Kepala Otorita IKN: Groundbreaking Proyek Investor Swasta Dimulai Pekan Ini

18 September 2023 11:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono di Kompleks Parlemen, Senin (18/9). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono di Kompleks Parlemen, Senin (18/9). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan groundbreaking proyek swasta di IKN akan dimulai pekan ini.
ADVERTISEMENT
"Tentatif (groundbreaking) tanggal 22 sampai 23 September," kata Bambang kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senin (18/9).
Bambang memastikan, proses groundbreaking akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Namun sayangnya, Bambang tak merinci proyek apa yang akan memulai groundbreaking di tanggal tersebut.
"Ada beberapa (proyek) nanti kita lihat," ungkapnya.
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengumumkan perusahaan swasta mulai groundbreaking untuk membangun hotel, rumah sakit, mal, dan fasilitas olahraga. Nilai investasi tersebut mencapai sekitar Rp 40 triliun.
"Saya spill minggu depan akan dimulai groundbreaking pembangunan IKN dengan investasi swasta, dana bukan dari APBN, berjalan 40 persen progres. Minggu depan bangun hotel, rumah sakit, pusat belanja dan fasilitas olahraga, bukan dari APBN," kata Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, dalam Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka Mall, Rabu (13/9).
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Agung enggan menyebut siapa di balik investor yang akan membangun sederet fasilitas IKN tersebut minggu depan. "Kan ada hitungannya sekitar Rp 40 triliun. Itu ada informasinya sih tadi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun hingga saat ini OIKN telah menerima 284 letter of intent (LoI) atau komitmen awal untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 284 LoI tersebut berasal dari 21 negara.
"Dari tahapan ini sudah kita terima 284 LOI dari sekitar 21 negara, terbanyak hampir setengah lebih dari dalam negeri, merah putih. Negara-negara tetangga Malaysia Singapura cukup signifikan, China sama Jepang juga signifikan," tutur Agung.
Agung menjelaskan ada salah satu investor IKN yang berinvestasi membangun infrastruktur jalan yang seharusnya dibangun oleh APBN, namun bersedia bangun tapi mendapat insentif sehingga dapat potongan.
"Mereka sudah tertarik bangun jalan atau bangun, sudah mulai menghasilkan insentif. Investor tertarik karena memang ada paket kebijakan," kata Agung.
ADVERTISEMENT