Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kepala Otorita: Pemilik Burj Khalifa UEA Minat Investasi di IKN
28 Mei 2024 19:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN ) mengungkapkan perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab (UEA), sekaligus pemilik gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa , Mohamed Ali Rashed Alabbar, terkesan dan tertarik untuk berinvestasi di Nusantara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
"Emaar tertarik (berinvestasi) di IKN. Untuk beberapa jenis sektor investasi dia akan menghitung lagi apakah itu di sektor energi, transportasi, atau di properti. Itu tiga hal yang kita bicarakan kemarin, namun ini belum mengkristal dan masih berproses," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dikutip dari Antara, Selasa (28/5).
Bambang mengatakan, kunjungan pimpinan Emaar Properties bersama Menteri BUMN Erick Thohir ke IKN telah membuat perusahaan asal UEA terkesan dengan pembangunan IKN.
"Kemarin Menteri BUMN Bapak Erick Thohir juga membawa Emaar Properties di mana Emaar juga terkesan, tapi kita lagi melakukan negosiasi," katanya.
Bambang juga mengatakan, perusahaan lainnya dari UEA yakni Masdar telah menerima Letter to Proceed dari OIKN.
"Yang kemarin dari Masdar pokoknya berproses, jadi mereka dapat Letter to Proceed untuk melihat berapa yang kira-kira benar-benar feasible dan dapat dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir, dan pimpinan perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab yakni Mohamed Alabbar melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Minggu (26/5).
Kunjungan Erick Thohir dan Mohamed Alabbar ke IKN tersebut juga didampingi oleh Kepala OIKN Bambang Susantono. Dalam kunjungan tersebut, ketiganya melihat progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Kunjungan dari investor asing tersebut membuktikan sendiri pembangunan di IKN dan sangat tertarik untuk mempertimbangkan setiap peluang dalam mendukung Nusantara.
Otorita Ibu Kota Nusantara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi calon investor baik dari lokal, dalam dan luar negeri.
Selain sebagai pusat pemerintahan, di IKN juga dibangun kawasan finansial, business district, dan kawasan pariwisata sebagai pendukung.