Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Philippine National Railways (PNR), perusahaan milik negara Filipina, hari ini, Senin (16/12), resmi mengoperasikan dua rangkaian kereta api buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA . Peresmian dilakukan di Stasiun Dela Rosa, Manila, Filipina.
ADVERTISEMENT
Uji coba operasional berjalan lancar. Dua rangkaian kereta Diesel Multi Unit (DMU) dijalankan dari Stasiun Dela Rosa hingga Stasiun Tutuban, Manila. Tak ada kendala selama dalam perjalanan.
General Manajer PNR, Junn B. Magno, mengatakan beroperasinya kereta buatan INKA akan memperbaharui unit kereta api yang ada di Filipina. Sehingga akan memberikan kenyamanan untuk masyarakat Filipina dalam menggunakan transportasi publik.
“Saya sangat emosional mengatakan ini. Bahwa saya memiliki tugas melakukan transformasi dalam perkeretaapian di Filipina,” kata Junn.
Dia mengatakan proses kerja sama dengan INKA sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, penyerahan kereta dari INKA mempercepat transformasi tersebut.
“Saya berharap kerja sama dengan INKA bisa terus berlanjut,” katanya.
Dua rangkaian kereta Diesel Multi Unit buatan INKA yang saat ini mulai diuji coba operasikan di Filipina merupakan ekspor batch pertama. Adapun PNR secara total memesan 6 rangkaian kereta DMU dan 3 lokomotif dan 15 kereta penumpang.
ADVERTISEMENT
Total nilai kontrak yang diraih PT INKA dari Philippines National Railways mencapai Rp 792 miliar. Rencananya, pada awal tahun depan PT INKA akan kembali empat kereta DMU.
Transportation Secretary Filipina, Arthur Tugade, mengatakan tes uji coba yang dilakukan untuk kereta buatan INKA tersebut merupakan tanda bahwa transformasi sektor kereta api di Filipina sudah dimulai.
“Hari ini merupakan perayaan transformasi yang dilakukan PNR,” katanya.
Direktur Utama PT INKA , Budi Noviantoro, mengatakan pengiriman dua rangkaian kereta tersebut bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Filipina.
Dia mengaku berterima kasih kepada Departemen Transportasi Filipina yang terus mendukung dari mulai proses penandatanganan kerja sama hingga proses pengiriman kereta.
“Saya berharap kerja sama ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
ADVERTISEMENT