Kertajati Siap Ekspansi Bisnis Penerbangan, Bakal Ada Layanan GMF hingga Umrah

Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Agus Andrianto dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (14/3/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Bandara Kertajati terus direncanakan menjadi pusat pertumbuhan baru bagi industri penerbangan di Jawa Barat. Salah satu langkah strategis yang tengah digodok adalah kerja sama antara General Maintenance Facility (GMF) dengan Bandara Kertajati untuk membuka fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO), didukung langsung oleh Kementerian Perhubungan.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan, pengembangan ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif Gubernur Jawa Barat yang ingin menjadikan Kertajati sebagai simpul penting penerbangan, khususnya untuk rute umrah.

“Gubernur Jawa Barat juga minta untuk nambah fasilitas pendukung di Bandara Kertajati, agar airlines yang melayani penerbangan umrah tertarik menjadikan Kertajati sebagai titik keberangkatan,” ujar Dudy saat door stop, Jumat (14/3).

Sejumlah fasilitas penunjang pun mulai dipersiapkan, mulai dari pembangunan rumah sakit hingga rencana penambahan embarkasi.

Selain itu, pengembangan kawasan Aeropark juga dikabarkan masuk dalam agenda jangka panjang, “Tapi untuk saat ini (Aeropark) masih dalam tahap kajian, belum ada pembicaraan lanjut,” tambahnya.

Dudy menjelaskan, semua ini merupakan arahan dari Gubernur Jawa Barat. Kementerian Perhubungan akan mendukung penuh dan mencari solusi terbaik untuk mewujudkannya.