Kerugian Bioskop CGV Cinemas Turun 93 Persen, Jadi Rp 14,8 M

27 Desember 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bioskop CGV. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bioskop CGV. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
PT Graha Layar Prima Tbk atau CGV Cinemas (BLTZ) meraup pendapatan Rp 794 miliar per kuartal III 2022. Jumlah ini melesat 663 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 104 miliar.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perusahaan masih mengalami kerugian bersih Rp 14,8 miliar. Sebenarnya kerugian ini pun jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 233 miliar.
"Untuk rugi berjalan tahun 2021 sebesar Rp 233 miliar dan pada tahun 2022 sebesar Rp 14,8 miliar,” tutur Financial Controller BLTZ Arie Hartono Putra pada Public Expose Insidental PT Graha Layar Prima TBK, Selasa (27/12).
Pihak BLTZ menyebut kenaikan laba ini disebabkan oleh munculnya kembali rasa aman untuk kembali menonton di bioskop usai pandemi COVID-19.
Head of Programming dan Content Acquisition Distribution BLTZ Haryani Suwirman mengatakan jumlah bioskop maupun jumlah layar lebar terus meningkat tahun ini. Tercatat jumlah bioskop CGV Cinemas sejumlah 71 bioskop dengan 408 layar lebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Sampai hari ini perseroan sudah mengoperasikan bioskop di Jakarta Selatan (Poins Square), sehingga bioskop yang beroperasi sampai hari ini mencapai 71 bioskop,” tutur Haryani.
Tahun depan BLTZ berencana ekspansi dengan membuka bioskop baru dan menambah jumlah layar lebar. Perusahaan juga akan menyuguhkan film alternatif seperti film animasi Jepang dan dokumenter.