Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketika Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Bernasib Sama: Jadwal Operasional Mundur
11 Agustus 2023 7:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mega proyek infrastruktur , Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT Jabodebek harus bernasib sama karena mengalami pengunduran jadwal operasional. Padahal rencananya awalnya, kedua proyek tersebut sudah bisa digunakan untuk masyarakat pada 17 Agustus 2023, sebagai kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk kereta cepat, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menjajal pada 1 September 2023. Jika tidak ada kendala, KCJB bakal dioperasikan sebulan setelahnya atau pada 1 Oktober 2023.
"Nah kereta cepat ini Pak Jokowi akan mencoba ya itu tanggal 1 September. 1 September harapannya awal Oktober ini kita bisa mulai COD (commercial operation date)," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, usai peluncuran aplikasi ‘Access by KAI’ di The Westin Jakarta, Kamis (10/8).
KAI memastikan pada 1 Oktober nanti, seluruh persiapan untuk KCJB sudah memadai dan masyarakat dapat langsung menjajalnya.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal juga mengkonfirmasi kereta cepat akan operasional pada bulan ke-10.
ADVERTISEMENT
“Oktober (operasional) Insyaallah," katanya.
Jokowi Akan Resmikan LRT Jabodebek 26 Agustus 2023
Sementra untuk LRT Jabodebek, Jokowi mengungkapkan akan meresmikannya pada pada 26 Agustus 2023. Hal ini disampaikan Jokowi usai menjajal LRT Bekasi.
"Kemungkinan insyaallah 26 Agustus," kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8).
Jokowi mengatakan, kehadiran LRT menjadi penting karena kemacetan Jakarta menjadi momok yang harus dihadapi setiap hari. Kemacetan pun berimbas pada semakin buruknya polusi udara.
Karena kerugian akibat kemacetan yang besar, Jokowi mengatakan hal itu harus segera diatasi.
"Saya lihat sekarang ini saya cek di beberapa stasiun sudah pas. Jadi dicek lagi bagus, akhir bulan bisa beroperasi," tutur presiden.
"Dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan," lanjutnya.
Terkait tarif yang dinilai masyarakat masih mahal, Jokowi menegaskan pemerintah akan melakukan subsidi. Supaya masyarakat yang memakai kendaraan pribadi mau beralih ke moda transportasi umum.
ADVERTISEMENT