Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketika Pak Bas Pamit ke Kokom, Kucing Kementerian PUPR
19 Oktober 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada momen menarik saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menggelar perpisahan di kantornya, Jumat (18/10). Selain mengucapkan banyak hal kepada para bawahannya setelah bekerja selama 10 tahun terakhir, Pak Bas, panggilan akrabnya, juga pamitan kepada Kokom, kucing Kementerian PUPR .
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah Kementerian PUPR dan juga akun Instagram @kokom.kucingpupr, Pak Bas terlibat memegang kepala Kokom untuk pamitan. Di foto lain, Kokom yang sempat menolak dipegang Pak Bas tampak merasa sendu melihat kepergian bosnya itu.
Kokom menjadi salah satu kucing viral di media sosial. Selain Instagram, Kokom juga punya akun di X sejak tahun lalu.
Kucing betina yang belum lama melahirkan banyak anak itu bahkan memiliki kartu nama dengan logo resmi Kementerian PUPR. Jabatannya sebagai Pranata Teknis Perkochengan PUPR.
Aksi gemas Kokom semakin menarik perhatian ketika dia hafal sudut di Kementerian PUPR, termasuk ketika menggunakan lift.
Momen perpisahan Pak Bas dan para pegawai diliputi rasa haru. Pak Bas juga terlihat menangis, sama seperti yang dilakukan saat perpisahan di DPR beberapa pekan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Meski nantinya tak lagi menjadi menteri, Basuki berharap tetap bisa berkoordinasi dengan baik apabila ada urusan dengan Kementerian PUPR.
"Saya memang ini 2 sampai 3 hari ini bagi saya, ini hari-hari yang sangat sulit buat saya untuk melaluinya, tapi memang saya tahu bahwa ini harus saya hadapi. Karena ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Ada mulai, ada akhirnya," kata Pak Bas.
"Nah ini yang paling saat ini lah, mungkin ini sore-sore terakhir kita ketemu di halaman PUPR ini. Tapi saya tidak ingin juga ini merupakan hal yang terakhir. Saya ingin sebagai rakyat biasa nanti, kalau ngurus tentang PUPR saya juga masih bisa ke PUPR," tambahnya.
Basuki menjelaskan tugasnya selama ini di Kementerian PUPR adalah membangun infrastruktur. Ia memastikan uang negara sudah dimaksimalkan untuk menjalankan tanggung jawab tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tugas Kementerian PUPR itu hanya satu, membelanjakan uang negara. Kalau Ibu Menteri Keuangan, ngumpulkan uang negara. Kami bagian dari yang membelanjakan uang negara untuk pembangunan infrastruktur," ujar Basuki.