Ketika Para Bankir Mainkan Lakon di Ketoprak Jurnalis Ratu Kalinyamat

Pagelaran Ketoprak Jurnalis "Ratu Kalinyamat: Tahta, Darah, dan Cinta" di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Para bankir dan pemimpin redaksi media memainkan beragam lakon dalam pagelaran Ketoprak Jurnalis Ratu Kalinyamat: Tahta, Darah dan Cinta di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat malam (30/6).

Sepanjang ketoprak berjalan, banyak istilah dan celetukan tentang keuangan yang dilontarkan para pemain, sehingga penonton pun ikut terhibur.

Sebagian besar para bankir mengaku, tidak latihan bersama-sama, sehingga mereka harus improvisasi di panggung, namun justru hal itu justru membuat sandiwara jadi menghibur penonton.

Ketoprak ini dimainkan oleh sejumlah bankir ternama seperti Meliza M Rusli selaku Direktur Utama Permata Bank yang memainkan peran Ratu Kalinyamat. Meliza mengaku ini baru kali pertama ia ikut serta dalam sandiwara ketoprak. Meski tidak berkesempatan untuk banyak latihan, ia mengaku tetap menikmati segala proses ketoprak ini.

“Saya menikmati apa yang saya kerjakan, semua juga berimprovisasi, tidak ada dialog yang salah. Saya lihat semua dan penonton enjoy, jadi kita merasa yang kita berikan cukup menghibur,” kata Meliza kepada kumparan usai pentas Ratu Kalinyamat ini.

Dirut PermataBank Meliza M Rusli para Ketoprak Jurnalis "Ratu Kalinyamat: Tahta, Darah, dan Cinta" di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Meliza menyebutkan lakon ketoprak ini mengandung pesan bahwa meski setiap perbankan berkompetisi namun tetap saling mendukung,

“Ini bentuk kekompakan industri, bukan hanya bankir, tapi dengan jurnalis, regulator, dari DPR juga, dan perusahaan-perusahaan,” jelasnya.

Produser Eksekutif Pagelaran Ketoprak Financial Ratu Kalinyamat, Eko B. Supriyanto mengatakan sengaja mengangkat kisah Ratu Kalinyamat sebagai tokoh maritim, sebab Indonesia adalah negara yang sangat mengedepankan keunggulan maritimnya.

“Yang kedua, Ratu Kalinyamat adalah tokoh besar, maka dari itu kita ingin Ratu Kalinyamat jadi pahlawan nasional. Itulah tujuan dari Ketoprak malam ini,” kata Eko.

Pagelaran Ketoprak Jurnalis "Ratu Kalinyamat: Tahta, Darah, dan Cinta" di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat (30/6/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Dari kalangan perbankan, tampil Meliza M Rusli (PermataBank) M Edhie Purnawan (Badan Supervisi bank Indonesia/BSBI), Haryono T Budiman (BCA) Antonius Widodo (BCA), Rudiantara (Semen Indonesia/SIG) Fathan Subchi (Komisi XI DPR RI), dan Airf Budimantan (Stafsus Presiden RI).

Turut bermain juga Donny Arsal (SIG), Catherine Hadiman (HSBC), Anika Faisal (Bank jago, Aviliani (Allo Bank), Lisawati (Bank Ganesha), Baby Parid (Bank Sumut) Rokidi (Bank Kalbar), Wani Sabu (BCA), Juanita a Luthan (NobuBank), Rivan A Purwantoro (Jasa Raharja), Krisna Widjaja (Jamkrindo), Lies PErmana (Transjakarta) Evi Afiatin Ismail (Kawasan Industri Terpadu Batang, Nimmi Zulbainarni (IPB), Achmad Fajar (ITDC) Apri Susanti (RIntis Sejahtera), Benny Purnomo (InaRe), Budi Nur (LSP), dan Rijanto Witjaksono (Fibrasi).

Sementara dari kalangan jurnalis senior ada Budi Setyarso (Tempo), Eko B. Supriyanto dan Karnoto Mohamad (Infobank), Maria Y. Benyamin (Bisnis Indonesia), Arifin Arsyad (kumparan), Muchlison (Gatra), Djaka Susila (Investor Daily), Andreas Maryoto (Kompas), Ardian Taufik Gesuri (Kontan), Hatim Farabi (IDXChannel), dan Darto Wiryosukarto (The Asian Post).