Ketika Prabowo Bicara Soal Ekonomi: Potensi Gaji ASN hingga Ekspor Bahan Mentah

Prabowo Subianto di acara Pembukaan Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke 25 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengungkapkan sederet aspirasinya di sektor perekonomian dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) di Padang, Sumatera Barat. PBB menjadi salah satu partai pendukung Prabowo dalam Pemilu 2024.

Pertama, Prabowo menegaskan salah satu solusi memberantas korupsi adalah dengan menaikkan gaji pegawai pemerintah agar perekonomian mereka lebih sejahtera.

"Birokrasi harus kita diperbaiki gaji-gajinya untuk hilangkan korupsi. Korupsi harus kita berantas. Dengan ekonomi yang baik, gaji yang baik, saya kira tidak perlu orang korupsi," kata Prabowo, Sabtu (9/8).

Sebagai bacapres, dia mengeklaim sudah memiliki hitungan agar gaji para birokrat termasuk para guru, ASN, TNI, dan Polri bisa naik di masa pemerintahannya nanti. Janji kenaikan gaji para birokrat agar tidak korupsi masuk dalam Program Hasil Segera buatannya.

"Kalau korupsi, harus dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

Hilirisasi Komoditas Mentah

Selain itu, Menteri Pertahanan itu juga bicara soal hilirisasi. Dia menyebut, pemerintah tidak akan mengizinkan kekayaan alam Indonesia dijual murah dalam bentuk gelondongan.

"Kita tidak akan mengizinkan kekayaan kita dijual murah ke luar negeri dalam bentuk gelondongan, dalam bentuk mentah. Kita tidak mau lagi," katanya.

Prabowo mengatakan Indonesia adalah produsen terbesar kelapa sawit dan nikel, serta hasil tambang mineral lain seperti bauksit, emas, hingga tembaga. Dia juga menyinggung bagaimana Presiden Jokowi memulai hilirisasi komoditas di Indonesia.

Dia menuturkan, hilirisasi hasil tambang membawa multiplier effect yang sangat besar. Dia mencontohkan bagaimana dari 1 kilang minyak di Jepang, menghasilkan 60 ribu pabrik turunan atau hilirnya.

Prabowo juga menyebutkan komoditas kelapa sawit bila diolah melalui hilirisasi bisa memberi nilai tambah hingga 79 kali lipat. Begitu juga dengan komoditas lain seperti karet hingga komoditas perikanan.

Program Makan Siang Gratis

Prabowo juga berjanji akan ada program makan siang dan susu gratis bagi siswa SD sampai Pondok Pesantren. Dia juga ingin melanjutkan beberapa program Jokowi seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, sampai Program Keluarga Harapan.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kanan) didampingi pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Gus Miftah (kiri) menyampaikan pidato di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (8/9/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO

"Selanjutnya kita harus, rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, anak-anak balita dan bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil," ungkapnya.

Dia mengaku akan membangun sekolah-sekolah unggulan terintegrasi, disesuaikan kepada pelajar yang berbakat di sains dan ilmu sosial, sampai sekolah khusus bagi pelajar yang berbakat di seni dan olahraga.

Satgas Air

Terakhir, Prabowo juga ingin membuat Satuan Tugas (Satgas) Air demi mengatasi masalah sumber daya ini di masyarakat. Menurut dia, betapa prihatinnya Indonesia karena ada yang kekurangan air, bahkan harus berjalan kaki jauh demi setetes air.

"Di dusun mereka ada yang jalan kaki 2-3 km buat cari air. Di musim kemarau, mereka sangat sulit dapat air, apalagi buat masak," terangnya.

Dari Satgas Air, Prabowo mengeklaim menghasilkan sekitar 70 titik air di 70 dusun di Indonesia. Pada akhir Oktober dia menargetkan jumlahnya akan bertambah jadi 100 titik air, dan sampai akhir Desember 2023 menjadi 200 titik air.