Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ketimbang Angkut WNA, Maskapai Disarankan Pilih Carter untuk Ekspor-Impor
15 Agustus 2021 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penerbangan internasional dibatasi seiring adanya larangan WNA masuk Indonesia di tengah pemberlakuan level. Namun, maskapai penerbangan, Lion Air dan Citilink, sudah terjadwal terbang dari China ke Indonesia di tengah pemberlakukan PPKM level.
ADVERTISEMENT
Adapun pemerintah menetapkan PPKM Level 4 diperpanjang hingga 16 Agustus 2021. Pemerintah juga memberlakukan larangan masuk bagi WNA di masa PPKM Level 3-4. Kebijakan itu ditetapkan dalam Peraturan Menkumham nomor 27 Tahun 2021.
Pengamat penerbangan, Arista Atmadjati, tidak mempermasalahkan adanya penerbangan dua maskapai tersebut. Namun, ia menyarankan kalau masih bisa terbang harusnya lebih baik mengambil carter saja.
“Jadi nyarinya carter, carter itu kan ngangkut barang impor misalnya alat pengobatan,” kata Arista saat dihubungi, Minggu (16/8).
Arista menganggap melayani carter juga lebih tepat dalam kondisi saat ini untuk menyelamatkan keuangan maskapai. Apalagi, kata Arista, saat ini penumpang WNA dilarang.
ADVERTISEMENT
“Iya saya menyarankan ngangkut barang atau carterlah. Kalau carter bukan orang, pasti ngangkut komoditi barang. Ini yang jalan kan ekspor impor,” ujar Arista.
Dalam masa PPKM ini memang tidak semua WNA dibatasi masuk ke Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 27 Tahun 2021, pembatasan WNA masuk NKRI dikecualikan terhadap:
a. Orang Asing pemegang Visa diplomatik dan Visa dinas;
b. Orang Asing pemegang Izin Tinggal diplomatik dan Izin Tinggal dinas;
c. Orang Asing pemegang Izin Tinggal terbatas dan Izin Tinggal tetap; dan
d. Orang Asing dengan tujuan kesehatan dan kemanusiaan.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini