Ketua LPS: Jangan Nabung di Bawah Kasur, Saya Cukup Kaya untuk Jamin

20 Agustus 2023 20:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok. LPS
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok. LPS
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa meminta masyarakat tak menabung di bawah kasur lagi. Melainkan menyimpan uang di perbankan.
ADVERTISEMENT
Purbaya memastikan setiap simpanan masyarakat di bank dijamin oleh LPS hingga Rp 2 miliar per nasabah per bank.
"Setiap tabungan di Indonesia dijamin LPS sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank. Jadi jangan nabung dibawah kasur," kata Purbaya di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/8).
Purbaya bilang, hingga saat ini LPS memiliki dana Rp 210 triliun untuk menjamin simpanan di perbankan. Purbaya berkelakar dirinya cukup kaya untuk menjamin simpanan masyarakat Indonesia di perbankan.
"Jadi saya cukup kaya untuk menjamin tabungan anda semua," ungkap Purbaya sambil tertawa.
Calon nasabah membuat rekening di bank Mandiri, Tangerang Selatan, (15/8/2023). Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebut jumlah bank yang mendapat penjaminan mencapai 1.689 bank per juni 2023. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk mendorong gerakan menabung di masyarakat, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Indonesia melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
ADVERTISEMENT
Mahendra berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menabung dan inklusi keuangan di Indonesia bisa meningkat. Adapun acara ini dihadiri sekitar 18.000 peserta Kwartir Nasional (Kwarnas).
"Kami memanfaatkan kesempatan Raimuna ini untuk melakukan program inklusi, tentunya juga literasi dan akses keuangan," kata Mahendra.
"Kita lihat bahwa kegiatan pramuka memang berlandaskan pada disiplin mencapai suatu target tertentu dan memiliki fungsi serta kewajiban sosial yang tinggi. Sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan," tandasnya.