Ketua The Fed Siap Pangkas Suku Bunga: Waktunya Telah Tiba

24 Agustus 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jerome Powell Foto: REUTERS/Joshua Roberts
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Powell Foto: REUTERS/Joshua Roberts
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menegaskan Bank Sentral AS akan memangkas suku bunga atau Fed Fund Rate. Menurutnya, penurunan suku bunga dinilai mampu menjaga ketersediaan pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam tersebut.
ADVERTISEMENT
“Waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri,” ujar Powell dalam pidatonya di konferensi tahunan Jackson Hole di Kansas City, seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/8).
Powell memberikan sinyal kuat bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada pertengahan September 2024, sekitar tujuh minggu sebelum Pemilu AS pada 5 November 2024. Ia pun memastikan, kenaikan inflasi telah berakhir dan kini Bank Sentral akan fokus menjaga ketersediaan lapangan kerja.
Pernyataan Powell tersebut memicu ekspektasi pasar bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan saat pertemuan Fed di 17-18 September 2024.
Meski demikian, beberapa anggota parlemen Republik mengingatkan upaya penurunan suku bunga bisa menjadi partisan untuk mendongkrak ekonomi jelang Pemilu. Powell dan sesama pembuat kebijakan ekonomi lainnya merupakan orang yang ditunjuk oleh Trump, sama seperti Gubernur Fed, Christopher Waller. Namun Powell menjelaskan, rencana penurunan suku bunga akan tetap mengacu pada data ekonomi, yang menunjukkan penurunan inflasi.
ADVERTISEMENT
Ini bukan pertama kalinya Fed memulai siklus pemangkasan suku bunga di tahun Pemilu.Pemangkasan suku bunga pada 18 September akan menjadi perubahan kebijakan terdekat kedua yang terjadi sebelum pemilihan presiden sejak 1976.
Kongres menugaskan Fed untuk mempertahankan tingkat lapangan kerja tertinggi secara konsisten dengan inflasi yang stabil, tercermin dari tingkat pengangguran naik 1 poin dari 3,4 persen menjadi 4,3 persen.
Selama setahun terakhir, Jerome mengakui Fed sudah cukup melihat hal tersebut. “Kami tidak mencari atau menyambut atau memperketat lebih lanjut untuk kondisi pasar tenaga kerja,” kata Powell.