Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketum Kadin: Investasi Jadi Kunci Lapangan Pekerjaan Banyak, Ada Efek Domino
24 September 2023 14:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menekankan investasi menjadi kunci penciptaan lapangan pekerjaan yang semakin luas. Selain itu, investasi merupakan praktik awal untuk membentuk ekosistem bagi UMKM.
"Kunci untuk bisa mendapat lapangan pekerjaan kuncinya Investasi. Lapangan kerja akan terbuka. Efeknya apa? Domino efek. Kalau investasi ada ekosistem, bagaimana UMKM bisa jadi bagian ekosistem," kata Arsjad dalam konferensi pers di Hutan Kota Plataran Jakarta, Minggu (24/9).
Arsjad menjelaskan, semakin banyak UMKM artinya pengusaha bisa membentuk lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
"Justru tambah banyak dong, investor bukan hanya untuk IKN, tapi IKN simbol Indonesia Emas. Pembangunan tidak Jawa sentris lagi tapi Indonesia sentris," tutur Arsjad.
"Yang lebih penting bukan investornya dulu, tapi yang paling adalah bagaimana bangsa kita, masyarakat, generasi muda, ini penting sekali loh. Kita ingin membangun kepedulian terhadap bagaimana kita bersama-sama, jadi ini kita lakukan di 2045," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kadin Indonesia telah menyerahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 kepada Presiden Republik Indonesia pada 22 September 2023 lalu. Peta ini diharapkan sebagai panduan melengkapi kerangka kebijakan pemerintah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yaitu menjadi negara maju dan sejahtera.
Arsjad menuturkan, Peta Jalan Indonesia Emas 2045 merupakan hasil kolaborasi Kadin Indonesia yang melibatkan banyak sektor dalam memberikan panduan dalam memanfaatkan peluang-peluang serta mengatasi tantangan yang dihadapi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
Peta jalan ini memuat sejumlah strategi dan inisiatif sesuai dengan arahan Presiden yang menitikberatkan pada empat aspek prioritas.