Keuntungan Netflix Melesat di Tengah Pandemi Corona

26 April 2020 19:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Netflix sebagai layanan streaming film mencatatkan keuntungan di tengah pandemi virus corona. Hal itu tak lepas dari seruan untuk karantina di rumah yang berimbas pada meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan hiburan.
ADVERTISEMENT
Manajemen mengungkapkan, pada kuartal I 2020, Netflix mampu memperoleh pendapatan (revenue) sebesar USD 5,768 miliar. Angka ini naik 27,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 4,521 miliar. Sedangkan proyeksi pada kuartal II 2020 mencapai USD 6,048 miliar.
"Net income (laba bersih) kuartal I 2020 sejumlah USD 709 juta dan kuartal II 2020 diproyeksikan USD 820 juta," demikian dilansir kumparan dari data Netflix, Minggu (26/4).
Netflix mencatat, laba bersih perusahaan kuartal I 2020 tersebut melonjak hingga 106 persen dari laba di periode yang sama tahun sebelumnya USD 344 juta.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, Netflix telah menggaet sebanyak 15,8 juta pengguna. Ini menambah jumlah pengguna global Netflix menjadi 182,9 juta pada akhir Maret.
ADVERTISEMENT
Pesatnya perkembangan bisnis Netflix bahkan diketahui menggeser sejumlah industri penyedia hiburan konvensional. Seperti pekerja televisi dan industri film hingga pengemudi yang dibayar tiap proyek.
Ilustrasi menonton Netflix. Foto: Getty Images
Perusahaan streaming terbesar di dunia itu pun lantas memberikan sejumlah USD 100 juta untuk membantu kesulitan industri tersebut. Netflix juga menyumbang sebanyak USD 30 juta kepada pihak ketiga dan lembaga nirlaba yang memberikan bantuan darurat kepada kru yang tidak bisa bekerja di industri TV dan film.
"Ini termasuk sumbangan masing-masing USD 1 juta kepada SAG-AFTRA Foundation COVID-19 Disaster Fund, dana televisi serta dana darurat aktor di AS, dan USD 1 juta antara AFC dan Foundation des Artistes di Kanada," kata dia.
Salah satu acara yang paling populer di Netflix pada kuartal pertama tahun ini adalah serial dokumenter Tiger King. Nielsen menyebut, dalam 10 hari rilis, tayangan tersebut sudah menggaet 34,3 pemirsa televisi di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Netflix membeberkan, konten seperti Tiger King menjadi yang tertinggi ditonton dengan perolehan 64 juta penonton, Spenser Confidental dengan 85 juta, Love is Blind dengan 30 juta. Selain itu ada La Casa de Papel alias Money Heist dengan 65 juta penonton.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!