Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Perjalanan Gojek hingga berhasil menjadi decacorn di Indonesia ternyata tidak mudah. Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi membeberkan bahwa perjalanan awal membangun Gojek merupakan momen paling sulit. Mulai dari sulit mendapatkan investor hingga sering dipandang sebagai bisnis yang tidak menarik.
ADVERTISEMENT
“Sekarang ini berbeda sekali dengan ketika Gojek baru mulai. Cari investor susah. Enggak dilihat sebagai bisnis yang menarik. Dibalik cerita kesuksesan startup sekarang itu banyak pahitnya. Banyak kegagalannya. Banyak masa-masa yang sulit,” ujar Kevin dalam Webinar Startup Building Experience from The Founders, Jumat (16/7).
Bahkan Kevin blak-blakan bercerita bahwa Gojek berkali-kali nyaris gulung tikar. Menariknya, tantangan terbesar Gojek saat itu justru terjadi di medio 2015-2016 ketika Gojek tengah naik daun. Menurut Kevin, justru di momen tersebut perusahaan yang identik dengan warna hijau itu beberapa kali nyaris bangkrut karena kehabisan uang.
“Di kita wah mungkin banyak sekali lah momen-momen membangun Gojek enggak mudah. Misalnya tahun 2015-2016 itu masa-masa Gojek meskipun perkembangan pesat banget, itu masa-masa beberapa kali hampir bangkrut. Itu sempat terjadi beberapa kali di mana kita hampir kehabisan duit,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kevin pun mengakui bagi dirinya pribadi momen tersebut merupakan tantangan yang berat. Sebab saat itu Gojek sudah memiliki karyawan yang jumlahnya ratusan. Kevin merasa ngeri apabila Gojek benar tidak bisa bertahan saat itu, maka nasib ratusan karyawan tersebut akan terdampak.
“Saat itu karyawan kita udah ada beberapa ratus. Wah kalau kita kehabisan uang, kita bakal gagal memenuhi harapan mereka. Itu jadi tantangan dan beban yang luar biasa berat bagi saya,” ujarnya.
Beruntungnya, Kevin mengatakan pihaknya berhasil melalui masa-masa sulit itu. Seiring perjalanan waktu, Gojek berhasil menggaet investor-investor besar untuk mendanai perusahaan tersebut. Menurut Kevin, momen tersebut memberikannya banyak pengalaman berharga. Ia pun berpesan khususnya kepada pemilik startup yang kini mungkin masih merintis, untuk tidak takut menghadapi banyak tantangan.
ADVERTISEMENT
“Syukurnya kita berusaha dan menemukan investor yang terus mendanai perjalanan kami. Tapi masa-masa itu dalam dua tahun itu sangat sulit. Meskipun saat itu Gojek keliatan lagi naik daun banget tapi nyatanya di dalem (hampir bangkrut). Jadi jangan kaget, banyak pengalaman yang berharga sekali dalam bangun startup,” tandasnya.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini