KFC Tak Berdaya Dihajar Corona, Rugi Rp 298 Miliar di Kuartal III 2020

Ilustrasi KFC. Foto: Dok. Pixabay

Pemegang brand KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia (FAST) menderita kerugian Rp 298,3 miliar sepanjang Januari hingga September 2020 atau kuartal III 2020. Padahal periode sama pada tahun sebelumnya, perusahaan masih mencatatkan laba bersih Rp 175,698 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, terpuruknya laba bersih perseroan salah satunya disebabkan dari pendapatan yang mengalami penurunan drastis.

Hingga 30 September 2020, pendapatan perusahaan anjlok sekitar Rp 1,4 triliun menjadi Rp 3,5 triliun. Periode sama pada tahun sebelumnya telah mencapai Rp 5,01 triliun.

Ilustrasi outlet KFC. Foto: William WEST / AFP

Pandemi corona telah membuat banyak pendapatan banyak perusahaan terkikis. Belum lagi beban biaya operasional yang tinggi.

Adapun FAST mencatatkan kenaikan beban liabilitas naik menjadi Rp 1,05 triliun, sementara periode sama pada tahun sebelumnya Rp 856 miliar.

Pada tahun lalu, FAST membukukan laba sebesar Rp 241,54 miliar yang ditopang oleh peningkatan pendapatan.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan 2019, perolehan laba emiten tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,39 persen terhadap laba pada 2018 yang mencapai Rp 212,01 miliar. Peningkatan laba ini dikontribusikan oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 11,45 persen atau Rp 6,7 triliun.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.