Kimia Farma Batal Jualan Vaksin Corona, Saham BUMN Farmasi Tak Terpengaruh

12 Juli 2021 15:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Kimia Farma Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
com-Kimia Farma Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Rencana PT Kimia Farma (Persero) Tbk jualan vaksin corona kini berujung pembatalan. Program Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semestinya mulai berjalan hari ini, ditunda atas alasan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Meski vaksin berbayar Kimia Farma batal, saham-saham BUMN farmasi yang terkerek sentimen positif sepanjang perdagangan Senin (12/7) masih bertahan di zona hijau.
Mengutip data penutupan perdagangan saham, Senin (12/7), saham Kimia Farma terpantau masih mencatatkan kenaikan 12,38 persen atau naik 390 poin ke level Rp 3.540.
Tren positif tersebut juga masih bertahan dan mempengaruhi saham-saham sederet BUMN farmasi lainnya. Saham Indofarma dengan kode INAF juga masih tercatat naik 6,51 persen atau 200 poin menjadi Rp 3.270.
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Begitu pula saham Kalbe Farma yang naik sebesar 1,14 persen atau 15 poin ke level Rp 1.335 serta saham PT Phapros Tbk yang naik 4,27 persen menjadi Rp 1.220.
Bahkan emiten farmasi swasta juga tercatat masih berada di zona hijau. Saham industri jamu dan farmasi Sido Muncul mencatatkan kenaikan 1,33 persen menjadi Rp 760.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saham PT Soho Global Health Tbk masih mengalami kenaikan 0,61 persen menjadi Rp 4.980. Lalu, ada pula saham PT Pyridam Farma Tbk dengan catatan kenaikan 0,50 persen menjadi Rp 1.000.