Kimia Farma Segera Luncurkan Alat Rapid Test, Harga di Bawah Rp 100.000

29 Juli 2020 19:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan rapid test. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan rapid test. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu BUMN di sektor farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF), bakal meluncurkan alat rapid test buatan sendiri pada pertengahan Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Produksi dan Supply Chain Kimia Farma, Andi Prazos, alat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat lantaran harganya terjangkau. Ia memastikan harga alat tersebut bakal dipatok di bawah Rp 100.000 per satuannya.
"Pertengahan Agustus kita bisa launching rapid test yang murah, bisa membantu masyarakat membacakan rapid test dengan murah. Mudah-mudahan bisa kita jual di bawah Rp 100.000," jelasnya dalam konferensi pers virtual Kimia Farma, Rabu (29/7).
Kimia Farma. Foto: Kelik Wahyu/kumparan
Menurut Andi, saat ini perseroan terus mengembangkan alat rapid test bikinan sendiri. Hingga kini, mereka masih terus berproduksi di Denpasar, Bali.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo, juga menepis tudingan soal mahalnya alat tes corona yang dijual perusahaan pelat merah itu.
ADVERTISEMENT
Verdi memastikan bahwa rapid test yang dijual Kimia Farma sejauh ini, sesuai dengan aturan pemerintah yakni di bawah Rp 150.000.
"Untuk rapid test yang sekarang berjalan, kita sudah di 13 bandara. Kita ikuti anjuran pemerintah di harga Rp 145 ribu, itu di 13 bandara dan 5 penyeberangan Ferry," tegas Verdi.