Kinerja Bank Digital BCA Sesuai Target, Manajemen Buka Suara Terkait IPO

14 September 2022 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Press Conference Satu Tahun Blu, Bank BCA Digital di Thamrin Nine Jakarta, Jumat (22/7/2022). Foto:  Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Press Conference Satu Tahun Blu, Bank BCA Digital di Thamrin Nine Jakarta, Jumat (22/7/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih mempertimbangkan anak usahanya, PT Bank Digital BCA untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun aplikasi mobile banking dari PT BCA Digital, Blu sendiri baru dibentuk selama setahun.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya ada banyak hal yang harus kita pertimbangkan waktu melakukan IPO. Salah satunya size bisnis, perkembangan bisnis, dan apakah bank sudah profit atau belum,” ujar Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9).
Raymon menyebut potensi pertumbuhan Blu sangat besar, sehingga pihaknya akan mempersiapkan perkembangan ke depannya. Apabila Blu sudah mencatatkan keuntungan, ada peluang untuk masuk ke pasar.
“Pertumbuhan tergantung aktivitas perekonomian di Indonesia. Belum ada target spesifik, lihat dulu ke depannya,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menyampaikan Blu telah menerima suntikan modal pada akhir tahun 2021. Blu mencatatkan modal sebesar Rp 4 triliun saat ini.
“Itulah kenapa kami menunjukkan komitmen BCA dukung anak perusahaan yaitu BCA digital. Dana yang terkumpul Rp 5 triliun lebih hingga saat ini,” kata Vera.
ADVERTISEMENT
Vera menyebut jumlah nasabah yang terkumpul di Blu cukup banyak. BCA menyiapkan banyak upaya inovasi untuk menjaring banyak nasabah.
“Kinerja selama setahun dicapai BLU di atas target yang kami tentukan. Kalau bisnisnya tumbuh, tahun depan ada perkembangan (profitabilitas),” sambungnya.