Kiniku Nusa Kreasi, Perusahaan Budiman Sudjatmiko yang Garap Bukit Algoritma

14 April 2021 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budiman Sudjatmiko. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Budiman Sudjatmiko. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kiniku Nusa Kreasi menjadi salah satu dari tiga perusahaan yang bakal menggarap proyek Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat. Bukit ini bakal dibentuk menjadi Silicon Valley versi Indonesia dengan biaya Rp 18 triliun.
ADVERTISEMENT
Budiman Sudjatmiko yang merupakan Politisi PDIP menjadi Direktur Utama Kiniku Nusa Kreasi. Sedangkan dalam proyek ini, dia menjadi Ketua Pelaksana Kerja Sama Operasi (KSO) Antara Kiniku dan PT Bintang Raya Lokalestari dengan membentuk perusahaan patungan Kiniku Bintang Rasa KSO.
Kiniku Nusa Kreasi merupakan perusahaan yang menawarkan jasa di bidang teknologi. Berdasarkan situs resminya, jasa yang ditawarkan beragam mulai dari pembuatan website dan aplikasi di smartphone, PC Industri Jaringan (teknologi & infrastruktur), Telekomunikasi (Sistem & Aplikasi).
Perusahaan juga menyediakan jasa Penyiaran & Multimedia (CAS, IPTV, TV Satelit), Sistem Otomasi Kantor dan Rumah (Zigbee Protocol), Teknologi Keamanan Internet, Teknologi Keuangan (Financial Technology).
Desain Bukit Algoritma. Foto: Dok. Sukabumi Update
PT Danareksa (Persero), PT Indosat (Blackberry Division) Blackberry Division), PT Telkom Indonesia, PT Marvel Network System. Intraco Technology, Singapore, iSentric Sdn. Bhd, hingga, Inphosoft Singapore Pte Ltd tercatat pernah menjadi mitra jasa Kiniku.
ADVERTISEMENT
Dalam mengerjakan proyek Bukit Algoritma, Kiniku tidak sendiri. PT Bintang Raya Lokalestari bertindak sebagai penyedia lahan seluas 888 hektar. Budiman menyebut lokasi tersebut merupakan lahan perkebunan.
"Ini lahan HGB (Hak Guna Bangunan) dan HGU (Hak Guna Usaha). Tapi bukan lahan PTPN. Lahannya perkebunan, ada sawit juga. Sebagian tanamannya juga dipertahankan karena akan jadi riset untuk teknologi pengobatan," terangnya kepada kumparan, Rabu (14/4).
Selain Kiniku dan Bintang Raya, satu perusahaan lain juga menggarap proyek ini sebagai kontraktor pelaksana. Dia adalah PT Amarta Karya (Persero).
Dikutip dari situs resmi Amarta Karya, perseroan bergerak di bidang manufaktur, konstruksi, dan investasi. Adapun lokasi kantor pusatnya berada di Jalan Veteran, Nomor 112, Margajaya, Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT