Kisah Pemenang Undian Rumah123.com, Tak Kunjung Dapat Apartemen yang Dijanjikan

Ilustrasi apartemen Foto: Unsplash

Risma Putri, pemenang undian rumah yang diadakan Rumah123.com, mengaku tak kunjung mendapatkan hadiah yang dijanjikan setelah menanti selama 4 tahun.

Tak tahu harus mengadu ke mana, membuat Risma menceritakan peristiwa yang ia alami itu melalui akun Facebook pribadinya.

Kepada kumparan, Risma membenarkan bahwa ia merupakan pemenang kompetisi apartemen senilai Rp 300 juta, yang hingga kini tak mendapatkan haknya.

Perempuan yang berdomisili di Bali, itu mengikuti Rumah Sempit Competition bertajuk "Punya Properti dengan Modal Dengkul" pada 9 September 2016 silam.

"Iya benar. Jadi acaranya diadakan di tahun 2016 bulan September, selama 3 hari," ujar Risma kepada kumparan, Minggu (13/9).

Padahal, ia mengaku kompetisi yang ia ikuti kala itu sangat sulit dan di luar kewajaran. Ia rela terbang dari Bali ke Jakarta untuk mengikuti sayembara dan bersaing dengan 24 peserta lainnya.

Lomba tersebut juga memaksanya kurang tidur selama 3 hari. Belum lagi mesti menghadapi tantangan seperti mencium bau kecoa hingga tikus.

"Total tidur saya hanya satu jam sehari. Kemudian disuguhkan bau tidak sedap, kecoa, tikus, kodok. Saya ditakdirkan sebagai pemenang setelah berdiri 3 hari dengan penuh perjuangan dan air mata," kenangnya.

Saat itu, ia dijanjikan akan mendapatkan hadiah di tahun 2018. Tepatnya setelah pembangunan Bintaro Pavilion Apartemen itu dirampungkan. Sayangnya, hingga September 2020, hadiah itu tak kunjung ia terima.

Risma mengaku sudah berkali-kali menghubungi manajemen Rumah123. Namun, mereka merespons dengan mengatakan sudah melunasi pembayaran rumah pada pihak pengembang apartemen.

"Saya sebagai pemenang kan bingung, lah saya enggak pernah minta posisi hadiah itu di sana. Semua yang mengatur kan panitia, saya hanya bisa menunggu," tutur Risma.

Country Manager rumah123.com, Maria Herawati L.Manik Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Kemudian ia mendapat kabar bahwa pihak pengembang saat ini telah mendekam di penjara. Sehingga manajemen lagi-lagi memintanya untuk menunggu.

"Kalau jalan pembangunannya sampai jadi, ya berarti saya beruntung. Kalau enggak ya berarti enggak beruntung," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Country Manager Rumah123, Maria Herawati Manik, mengklaim jika masalah tersebut sudah selesai karena hadiah sudah diserahkan kepada pemenang, di mana pemenang sudah berhubungan langsung dengan pengembang apartemen.

"Tetapi seiring waktu ternyata apartemen tersebut tersendat pembangunannya dan untuk hal tersebut di luar wewenang kami," katanya.