KKP Dorong Peningkatan Ekonomi Nelayan Lewat Genjot Program Makan Ikan

Simbolis bantuan sosial oleh Wamen KP Didit Herdiawan Ashaf di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (29/10/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KP), Didit Herdiawan Ashaf, memberikan arahan agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan KKP maksimal melayani masyarakat, khususnya di pesisir. Ia mendorong pelayanan itu juga untuk meningkatkan konsumsi ikan.

“Tingkatkan makan ikan adakan sosialisasi untuk makan ikan kerja sama nanti dengan badan gizi nasional dilaporkan ke kantor pusat untuk kita adakan kolaborasi makan bergizi,” kata Didit saat simulasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (29/10).

Selain di Pulau Untung Jawa, kegiatan MBG ini juga disimulasikan serentak di UPT KKP seluruh Indonesia dengan 32.766 peserta. Didit menyebut simulasi itu juag sebagai kegiatan Gemarikan, yang menyasar kelompok prioritas seperti anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui khususnya di kalangan masyarakat pesisir.

“Ditambah program makan ikan di dalamnya kalau daerah pantai semua bisa makan ikan karena protein ikan sangat baik buat kesehatan,” jelas Didit.

Didit menginstruksikan UPT KKP di seluruh pelosok Tanah Air melaporkan data anak usia sekolah dan ibu hamil. Sejalan dengan itu, dia juga melihat baik pemerintah maupun pihak mana pun harus memperhatikan perekonomian masyarakat pesisir, utamanya nelayan.

“Utamakan meningkatkan ekonomi rakyat di daerah yang ada kaitannya dengan nelayan ini wajib hukumnya,” tutur Didit.

Wakil Menteri KP, Didit Herdiawan Ashaf dalam simulasi KKP di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Selasa (29/10/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Gelaran ini merupakan salah salah satu acara dari rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun atau HUT ke-25 KKP. Dalam hari jadi itu, KKP juga memberikan 200 alat penangkapikan untuk 5 KUB yang terdiri dari 170 Bubu Lipat Ikan dan 30 unit Pancing Ulur, 500 paket perbekalan melaut dan sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan olahan ikan.

Lalu pemberian 2.000 benih kerapu cantang untuk 2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), rumput laut Eucheumacottonii sebanyak 2 ton untuk 5 kelompok pembudidaya dengan masing-masing menerima 400 kg rumput laut. Kemudian 1 (satu) paket sarana pemanfaatan BMKT berupa kompresor dan alat selam.

Dalam gelaran yang sama, KKP juga menyelenggarakan Bakti Kesehatan untuk 500 orang masyarakat sekitar Untung Jawa untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir di pulau-pulau kecil.