Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan ketersediaan ikan menjelang Lebaran di Pelabuhan Perikanan (PP) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Produksi perikanan di wilayah tersebut terpantau aman dan mencukupi dengan harga yang stabil.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menyatakan terus memantau seluruh sentra nelayan guna memastikan ketersediaan stok ikan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah. Selain itu, layanan di pelabuhan perikanan juga akan dioptimalkan hingga H-1 Lebaran dan kembali beroperasi pada H+2.
“Kita akan pastikan bahwa stok ikan aman, mutu ikan aman dengan harga terkendali, sehingga ikan dapat menjadi olahan nikmat saat berkumpul dengan keluarga nanti saat momen lebaran tiba,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (15/3).
Latif juga memanfaatkan kunjungannya di PP Karangsong untuk berdialog langsung dengan para nelayan. Dalam kesempatan tersebut, para nelayan menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) skala industri dengan harga khusus bagi nelayan, serta mengusulkan penambahan fasilitas cold storage guna mendukung penyimpanan hasil tangkapan ikan.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Latif mengatakan perlunya koordinasi lintas sektor untuk memastikan ketersediaan BBM tercukupi untuk nelayan dengan harga yang sesuai. Selain koordinasi dengan Ditjen PDSPKP terkait dukungan penambahan gudang beku dengan kapasitas 5000 ton juga akan dilakukan.
“Pengembangan dan perbaikan ini kita lakukan bertahap tentunya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat nelayan. Pemerintah akan selalu hadir untuk nelayan,” ujarnya di sela-sela peninjauan.
Selain itu, pengembangan lain yang diperlukan PP Karangsong antara lain pembuatan dan pengerukan kolam pelabuhan perikanan serta perbaikan breakwater untuk menunjang aktivitas kapal perikanan.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pelabuhan perikanan di Indonesia agar memenuhi standar yang baik, bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.
ADVERTISEMENT