KKP: RI Urutan 13 Negara Eksportir Ikan Terbesar di Dunia, Kalah dari Vietnam

24 Oktober 2024 13:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Minggu (7/7/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Dermaga Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Minggu (7/7/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan Indonesia menjadi negara ke-13 dengan ekspor perikanan terbesar di dunia pada tahun 2023. Pencapaian tersebut masih kalah dengan negara Asia Tenggara lainnya yaitu Vietnam yang berada di posisi 5.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ishartini, mengungkapkan lima negara dengan ekspor perikanan terbesar di dunia yaitu Tiongkok, Norwegia, Ekuador, Chili, dan Vietnam.
"Kalo dilihat dari 5 negara eksportir utama Indonesia ini tidak masuk dalam 5 ini. yang pertama Tiongkok, dia produsen perikanan terbesar dunia, kemudian Norwegia," kata kata Ishartini dalam konferensi pers, Kamis (24/10).
Dalam paparan yang disampaikan, Ishartini menyebut ada tiga besar komoditas yang diekspor ke pasar dunia, di antaranya udang dengan nilai USD 1,73 miliar, kemudian ikan tuna, tongkol, cakalang USD 927,13 juta. Selanjutnya cumi, sotong, gurita senilai USD 762,58 juta.
Sejumlah pekerja memindahkan ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta, Senin (15/7/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
Sementara itu, komoditas perikanan yang paling diminati oleh pasar dunia yaitu ikan trout, salmon, udang, tuna, tongkol, cakalang, cumi-cumi, sotong, gurita hingga kepiting atau rajungan.
ADVERTISEMENT
"Jadi itu nanti adalah komoditas yang harus menjadi fokus utama kita untuk meningkat volume dan nilai ekspor hasil perikanan kita ke pasar global," katanya.