Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
KKP Sebut Jenis Ikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
24 Oktober 2024 12:36 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP ) siap mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang akan berjalan mulai 2 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ishartini mengatakan ada sejumlah jenis ikan yang dapat memasok program makan bergizi gratis tersebut.
"Mengenai jenis ikannya tentu, produksi perikanan di nasional ini kan banyak ya, ya tuna, tongkol, cakalang, ikan kembung, kerapu, banyak sekali ya jenis ikan di kita, itu semua bisa untuk memasok program makanan yang bergizi," kata Ishartini dalam konferensi pers, Kamis (24/10).
Ishartini menegaskan pihaknya berkomiten untuk menjaga mutu dari jenis ikan tersebut untuk mendukung program yang membutuhkan anggaran Rp 800 miliar per hari itu.
"Produk budidaya ini akan menyokong lebih besar ya untuk program ini ya, karena produksinya akan lebih besar di budidaya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah satu daerah yang dapat memasok ikan untuk program Makan Bergizi Gratis yaitu wilayah Indonesia bagian timur.
Ishartini juga menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga mutu ikan di domestik.
"Kita juga nanti akan buka kerjasama, tapi sudah diinisiasi, ini rapat-rapat sudah berkali-kali," ujarnya.