Kokoh Exa Nusantara dan Sumber Sinergi Makmur Akan Melantai di BEI Hari Ini

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Dua perusahaan yakni PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) dan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (6/10).

KOCI akan menjadi emiten ke-67 di BEI tahun 2023, sementara IOTF akan tercatat sebagai emiten ke-68. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk berpotensi meraup dana segar Rp 110 miliar melalui penawaran umum perdana (initial public offering) atau IPO, sedangkan PT Kokoh Exa Nusantara Tbk berpotensi meraup dana segar Rp 54 miliar.

Profil PT Kokoh Nusantara Tbk (KOCI)

PT Kokoh Exa Nusantara Tbk bergerak dalam bidang konstruksi dan real estat. Perusahaan menawarkan sebanyak 450.000 lembar saham atau sebanyak 10,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Harga penawaran saham sebesar Rp 120 setiap saham. 64,51 persen dari dana IPO yang diperoleh perseroan dikurangi biaya emisi, digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) atau capex untuk pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektar yang seluruhnya dimiliki oleh pihak afiliasi.

Lahan tersebut berlokasi di Kabupaten Bangkalan, yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. Periode pelaksanaan transaksi ini direncanakan akan dilakukan pada tahun 2023 segera usai KOCI menerima dana hasil IPO.

Sedangkan sisa dana IPO dialokasikan untuk biaya operasional (operational expenses) atau OPEX sekitar 35,49 persen. Biaya tersebut untuk modal kerja dalam menjalankan kegiatan operasional, antara lain namun tidak terbatas untuk biaya pengerjaan cut and fill, pembelian bahan material bangunan, serta biaya operasional lainnya.

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Profil PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF)

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk bergerak dalam bidang distributor dan instalasi perangkat GPS untuk otomotif dan logistik. Perusahaan menawarkan 1,1 miliar lembar saham atau sebanyak 20,83 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran saham senilai Rp 100 setiap saham. Seluruh dana IPO dikurangi biaya emisi akan digunakan PT Sumber Sinergi Makmur Tbk untuk modal kerja dalam rangka pembelian persediaan berupa perangkat GPS tracker GT06N sekitar 150.000 unit, ET200 sekitar 120.000 unit, OBD sekitar 80.000 unit, X3 sekitar 22.500 unit, WETRACKLITE sekitar 22.500 unit dan model GPS Tracker lainnya serta perangkat pendukung.

Seluruh perangkat akan dibeli dari Shenzhen Jimi lot Co Ltd sebagai pemasok PT Sumber Sinergi Makmur, yang selanjutnya akan dijual kembali dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha. Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I digunakan untuk modal kerja dalam pembelian persediaan berupa perangkat GPS tracker GT06N, ET200, OBD, X3, WETRACKLITE, dan model GPS Tracker lainnya.