Kolaborasi Pertamina-FHCI Jawab Tantangan Hubungan Industrial di Era Modern

20 September 2024 12:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata (tengah) bersama Direktur SDM Pertamina M Erry Sugiharto (kanan), Ketua FHCI Agus Dwi Handayana (kiri) menekan kubik secara simbolis sebagai tanda pembukaan Employee & Industrial Relation Conference yang diselenggarakan di The Patra Resort & Villas, Bali. Rabu (19/9/2024).
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata (tengah) bersama Direktur SDM Pertamina M Erry Sugiharto (kanan), Ketua FHCI Agus Dwi Handayana (kiri) menekan kubik secara simbolis sebagai tanda pembukaan Employee & Industrial Relation Conference yang diselenggarakan di The Patra Resort & Villas, Bali. Rabu (19/9/2024).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi Human Capital memiliki peranan penting dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis dalam mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan dengan menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang inklusif dan harmonis.
ADVERTISEMENT
Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut, Pertamina bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan acara bertajuk Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024, yang berlangsung dari tanggal 19-20 September 2024 di The Patra Resort & Villas, Bali. Di tahun kedua pelaksanaannya, acara ini mengusung tema Empowering The Future Workforce: Innovation, Resilience & Employee Well-Being To Create A Respectful Workplace.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menuturkan, gelaran forum EIRC 2024 sejalan dengan transformasi dan perbaikan di lingkungan BUMN dalam sisi tata kelola, bisnis proses, dan termasuk SDM itu sendiri. Menurutnya, industrial & employee relations merupakan salah satu komponen penting dalam pengembangan SDM.
Ia menambahkan, saat ini Kementerian BUMN juga tengah melakukan transformasi melalui vehicle human capital architecture yakni perihal bagaimana pimpinan dan manajemen membangun hubungan yang harmonis serta sinergi dengan para karyawan.
ADVERTISEMENT
“Harapan dari kami agar seluruh BUMN hingga ke anak perusahaan dan afiliasinya dapat membangun hubungan harmonis dengan para karyawan. Karena itu akan menjadi kunci bagi perusahaan untuk mendorong performa kinerja yang lebih baik lagi,” ungkap Tedi.
Deputi Bidang SDM,Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata saat memberikan sambuta pada acara Employee & Industrial Relation Conference yang diselenggarakan di The Patra Resort & Villas, Bali. Rabu (19/9/2024). Foto: Dok. Pertamina
Pada kesempatan tersebut Tedi juga berpesan kepada seluruh BUMN di Tanah Air, untuk dapat saling menjaga satu sama lain, saling membantu agar sinergi yang tercipta dapat semakin mendorong BUMN dalam berperan sebagai value creator dan agent of development yang aktif mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial bangsa.
“FHCI menjadi harapan besar kita untuk menjadi katalisator dalam menjembatani komunikasi yang lebih baik, menjadi sarana belajar atau sharing session antar sesama BUMN dan turut men-deliver program-program KBUMN dalam menjamin sinergi antar BUMN untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Kementerian BUMN akan merangkul semua BUMN demi terjalinnya hubungan kerja sama yang solid melalui sarana FHCI,” pungkas Tedi.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum FHCI, Agus Dwi Handaya menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi Kementerian BUMN, FHCI dan Pertamina, khususnya dalam hal membangun hubungan yang harmonis antara manajemen perusahaan dengan seluruh karyawan sehingga dapat menemukan titik keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan peningkatan kinerja perusahaan.
Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina, yang merangkap sebagai Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations sekaligus Koordinator Steering Committee FHCI, M. Erry Sugiharto menjelaskan, kegiatan EIRC 2024 menjadi wadah untuk mengidentifikasi, mengkaji dan sekaligus membahas permasalahan-permasalahan dalam hubungan industrial antara manajemen, dengan pekerja.
“Harapannya hari ini kita bisa menggali berbagai isu hubungan industrial antara pengusaha dengan pekerja, sehingga bisa didapatkan solusi terbaik dari seluruh unsur terkait untuk mewujudkan aspirasi perusahaan,” tutup M. Erry Sugiharto.
Direktur SDM Pertamina sekaligus Ketua Bidang 4 Employee & Industrial Relations FHCI M. Erry Sugiharto (tengah) saat mejadi narasumber pada sesi talkshow Employee & Industrial Relation Conference yang diselenggarakan di The Patra Resort & Villas, Bali. Kamis (19/9/2024). Foto: Dok. Pertamina
Menutup diskusi, dapat disimpulkan bahwa hubungan industrial merupakan tools utama dalam menyeimbangkan kepentingan dari seluruh unsur pengusaha dan pekerja dalam menjamin stabilitas dan harmonisasi sehingga diharapkan mampu mendorong produktivitas dan budaya kinerja yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.