Komisaris Pede Albert Burhan Mampu Bawa Pelita Keluar dari Turbulensi

Ilustrasi maskapai Pelita Air Services. Foto: https://www.instagram.com/pelita.air/

Pengangkatan Albert Burhan sebagai Direktur Utama Pelita Air membawa secercah harapan bagi maskapai pelat merah. Jajaran komisaris pun menyambut baik kebijakan PT Pertamina (Persero) selaku induk usaha, mengisi kembali kursi pimpinan direksi yang sudah 2 tahun kosong.

Menurut Komisaris Utama PT Pelita Air Service, Michael Umbas, sosok Albert Burhan, yang merupakan eks bos Citilink tersebut sudah sesuai ekspektasi mereka.

"Pemilihan Dirut Pelita sudah lama ditunggu, kami sudah menunjuk Plt Dirut cukup lama. Sosok Albert Burhan sudah sesuai dengan ekspektasi untuk pengembangan bisnis Pelita Air ke depan," ujar Michael dalam keterangan resmi, Rabu (6/10).

Michael mengakui tantangan yang dihadapi bisnis aviasi di tengah pandemi juga turut dirasakan Pelita. Atas dasar itu, katanya lagi, dibutuhkan sosok yang kuat secara pengalaman plus mampu membaca peluang.

Albert Burhan Foto: Reno Esnir/Antara

"Dan berani mengambil keputusan di tengah turbulensi pandemi COVID-19," lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa perusahaan kini tengah melakukan pembenahan total SDM di internal. Termasuk melakukan audit sesuai prinsip Good Corporate Governance di semua lini.

Bahkan jajaran dewan komisaris sampai-sampai sempat menonaktifkan direktur keuangan. Ia kemudian diganti karena terbukti melakukan pelanggaran yang berujung mempengaruhi keuangan perusahaan.

"Selanjutnya kami akan menjalankan arahan pemegang saham untuk melihat peluang bisnis ke depan, seperti potensi untuk terbang berjadwal. Tapi semua masih dikaji dan dihitung secara cermat oleh Pertamina selaku pemegang saham PT PAS," tuturnya.