Komisi VII DPR Beri Tenggat 1 Bulan Pertamina Selesaikan Investigasi Plumpang

16 Maret 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga berada di dekat permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komisi VII DPR meminta investigasi kebakaran Depo Plumpang bisa rampung setidaknya dalam waktu satu bulan. Hal itu masuk dalam salah satu kesimpulan rapat antara Pertamina dan Komisi VII DPR yang digelar pada hari ini, Kamis (16/3).
ADVERTISEMENT
"Komisi VII DPR meminta Direktur Utama Pertamina untuk dapat menyampaikan ke Komisi VII hasil atau perkembangan hasil investigasi Depo Plumpang paling lambat 1 bulan," demikian bunyi kesimpulan rapat Komisi VII DPR.
Selain itu, Komisi VII DPR juga mendesak Pertamina untuk segera melakukan audit secara menyeluruh terhadap fasilitas migas, termasuk keamanan fasilitas kilang dan penyimpanan BBM agar insiden kebakaran tidak terulang.
Pertamina melaporkan hingga saat ini investigasi penyebab kebakaran Depo Plumpang masih berlangsung. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan investigasi ini melibatkan aparat penegak hukum (APH), tim teknis Ditjen Migas Kementerian ESDM, dan tim internal Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
"Kami belum menerima hasil investigasinya, tentu nanti kalau sudah ada akan kami sampaikan," ujarnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (16/3).
ADVERTISEMENT
Meski demikian, dia memastikan sejauh ini insiden kebakaran Depo Plumpang tidak berdampak kepada kelangkaan pasokan BBM maupun LPG, mengingat terminal ini menampung 15 persen stok BBM nasional dan pasokan LPG untuk 22 kabupaten/kota.
Hal tersebut berkat alternatif pasokan BBM dari Kilang Balongan melalui jalur laut, yang awalnya dikirim melalui pipa yang masih disetop karena kebakaran. Pasokan juga ditambah dari Kilang Cilacap.
"Kami masih menunggu (investigasi), tidak dalam waktu lama, dalam waktu dekat akan dapat hasilnya. Kami juga memastikan seluruh wilayah operasional dari hulu ke hilir kami lakukan rapat koordinasi lakukan pengecekan lebih lanjut," jelas Nicke.