Komisi XI Tetapkan Filianingsih Hendrata Jadi Deputi Gubernur BI

13 Februari 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Deputi Gubernur, Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendrata usai jalani fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Senin (13/2/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Deputi Gubernur, Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendrata usai jalani fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Senin (13/2/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komisi XI DPR RI resmi menunjuk Filianingsih Hendrata sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) 2023-2028 menggantikan Dody Budi Waluyo yang akan habis masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
"Sudah (ditetapkan), Filianingsih. Pertimbanganya tadi rapat internal antar Kapoksi (Kepala Kelompok Fraksi), dan diputuskan secara aklamasi,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Senin (13/2/2023).
Dalam paparannya, Fili menjelaskan dirinya memiliki tiga strategi khusus guna mewujudkan visi dan misi yakni mewujudkan perekonomian Indonesia melalui strategi akselerasi transformasi ekonomi dan keuangan digital yang efektif dan sinergis untuk kebangkitan Indonesia.
Pertama, mengawal stabilitas moneter dengan mengendalikan inflasi supaya tepat sasaran. Serta menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah demi menjaga ekonomi Indonesia.
“Dari sisi moneter, kebijakan suku bunga pro-stabilitas ini perlu dipertahankan. Dari sisi nilai tukar, pasokan devisa, pengelolaan kewajiban valas terus diperkuat," kata Fili ketila menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Senin (13/2).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, lanjut Fili, dirinya juga akan melakukan pengayaan instrumen operasi moneter valas termasuk juga term deposit valas untuk devisa hasil ekspor. Kemudian, memperkuat instrumen hedging termasuk syariah. Serta menjalankan operation twist guna mendorong aliran masuk modal asing.
“Sinergi dan kolaborasi GPIP, TPID dan TP2DD akan tetap dimantapkan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang sudah kita lihat hasilnya," terang dia.
Strategi kedua, memastikan dukungan pembiayaan ekonomi yang memadai dan inklusif. Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
“Intemediasi perbankan akan didorong pada sektor UMKM dan ekonomi hijau untuk mendukung perluasan inklusi dan keuangan yang berkelanjutan serta likuiditas juga dijaga tetap longgar,” ungkapnya.
Strategi ketiga, merumuskan dan mengimplementasikan langkah nyata guna mengakselerasi transformasi ekonomi keuangan digital (EKD).
ADVERTISEMENT
"Untuk mendorong integrasi EKD, baik konvensional maupun syariah serta pembiayaan ekonomi,” tandasnya.
Calon Deputi Gubernur, Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendrata usai jalani fit and proper test di Komisi XI DPR RI, Senin (13/2/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan

Profil Filianingsih Hendrata

Berdasarkan laman Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta lahir di Surabaya pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang hukum Universitas Airlangga pada tahun 1985. Mendapatkan gelar master di bidang economics & finance dari Boston University, USA pada tahun 1992.
Fili mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1986, Fili saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak tahun 2019. Fili pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2013-2015), Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (2015-2019).

Alasan Filianingsih Dipilih

Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara mengungkapkan, terdapat beberapa alasan mengapa Komisi XI memilih Fili. Salah satunya, Fili dinilai sangat menguasai urusan moneter dan sistem pembayaran.
ADVERTISEMENT
"Itu yang sedang dibutuhkan BI. Jadi teman-teman akhirnya sepakat secara aklamasi memilih bu Fili untuk jadi Dewan Gubernur," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen.
Tak hanya itu, Fili juga memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Bahkan, dia pernah menduduki seluruh departemen di Bank Indonesia.
Amir berharap, Fili mampu meningkatkan kinerja Bank Indonesia dalam mengatur stabilitas perekonomian Indonesia.
Di sisi lain, Amir memastikan Komisi XI akan memproses hasil aklamasi. "Pasti hari ini juga kita proses sampai ke pimpinan," imbuhnya.
Ditemui terpisah, Anggota Komisi XI Eriko Sotarduga mengatakan, Fili menjanjikan pihaknya digitalisasi sistem pembayaran salah satunya melalui implementasi QRIS.
"Ini menarik, digitalisasi ini kata umumnya menguntungkan kalangan menengah ke atas. Tapi beliau menyampaikan ini menguntungkan kalangan bawah," kata Eriko.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tentu sangat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. "Bahkan tadi dutawarkan finalisasinya di Arab Saudi. Hal ini mrmbantu sehjngga tercipta komunitas yang terintegrasi," terang dia.
Dalam paparannya, Fili memang menjanjikan jemaah umrah hanya perlu membawa handphone saat berbelanja di Arab Saudi. Sebab, ia akan memperluas implementasi penggunaan QRIS.
"Ada dua program kita mensinergikan QRIS dengan inisiatif pemerintah baik gerakan bangga buatan Indonesia, gerakan bangga berwisata di Indonesia saja atau P2DD tadi percepatan dan perluasan ke Tiongkok dan ke Saudi Arabia," kata Fili di Komisi XI DPR, Senin (13/2).
"Jadi bapak, ibu, nantinya hopefully, kalau pergi umrah, pergi haji tidak perlu membawa riyal lagi cukup membawa handphone asal saldonya diisi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Fili menjelaskan QRIS memiliki sejumlah keunggulan. Hal tersebut tercermin dari naiknya omzet pelaku usaha di sejumlah daerah.
"Ansar pedagang bakso Bunda Kita di Balikpapan itu penghasilannya naik dari Rp 2 juta menjadi Rp 3 juta per hari sejak dia menggunakan QRIS. Kemudian Cokro pedagang Cilor di Jakarta omzetnya juga naik dari Rp 300 ribu menjadi Rp 500 ribu," ujar Fili.