Komitmen Kembangkan UMKM, BRI Gagas 4 Program Pemberdayaan

21 Februari 2024 17:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI gagas berbagai program pemberdayaan UMKM. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
BRI gagas berbagai program pemberdayaan UMKM. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai bukti, BRI telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi.
ADVERTISEMENT
Dalam pemberdayaan UMKM, digitalisasi berperan sangat penting. Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha, efisiensi operasional, hingga membuka akses pasar yang lebih luas.
Selain itu, perubahan demografi dan tingkat literasi digital yang semakin tinggi telah mendorong upaya transformasi pemberdayaan yang merujuk pada inovasi untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi pelaku UMKM.

Program-program BRI untuk memberdayakan UMKM

Pemberdayaan sering kali melibatkan transfer pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam membuat keputusan hingga mengelola sumber daya yang dimilikinya.
Pendekatan holistik program pemberdayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM berperan penting dalam mengurai kompleksnya permasalahan pengembangan usaha mikro. Berikut adalah beberapa program BRI yang bertujuan untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
ADVERTISEMENT

1. Desa BRILiaN

Program Desa BRILiaN, merupakan pemberdayaan yang berbasis ekosistem desa dengan empat pilar utama sebagai kunci sukses indikator pemberdayaan, yakni sustainability, digitalisasi, inovasi, dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Program yang dimulai sejak tahun 2020 tersebut, sudah mencetak lebih dari 3.100 desa yang tumbuh menjadi desa sejahtera, yang ditandai dengan peningkatan ekonomi masyarakat melalui inklusi dan literasi keuangan masyarakat.

2. Klasterkuhidupku

Program Klasterkuhidupku merupakan program pemberdayaan yang fokus kepada kelompok usaha. Dengan berbagai bantuan dan kegiatan pendampingan, pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk mengembangkan produk-produk mereka.
Melalui program ini, lebih dari 23.200 kelompok usaha mikro telah menjadi binaan BRI dan lebih dari 1.800 bentuk pelatihan dan bantuan sarana prasarana produktif telah disalurkan kepada kelompok usaha tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Figur Inspiratif Lokal

Figur Inspiratif Lokal (FIL) adalah program penguatan pihak-pihak yang memiliki keahlian tertentu melalui pelatihan dan sertifikasi, sehingga mampu menjadi pendamping pelaku UMKM.
Melalui program ini, BRI berupaya memberikan one stop solution kepada pelaku usaha mikro, tidak hanya di bidang keuangan, tetapi juga non-keuangan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM. Saat ini, lebih dari 890 FIL sudah mendapatkan sertifikasi pendamping UMKM.

4. Linkumkm

Terakhir, Linkumkm. Platform pemberdayaan online ini menyediakan berbagai modul pelatihan hingga self assessment scoring dengan tujuan meningkatkan kelas UMKM melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu.
Keberagaman program pemberdayaan yang digagas BRI menjadi bukti nyata komitmen BRI untuk selalu memberikan solusi terhadap pengembangan ekosistem UMKM, khususnya segmen mikro dan ultra mikro.
"BRI memiliki konsep pemberdayaan UMKM secara end to end, yakni pemberdayaan dari fase dasar hingga pengembangan platform berbasis digital yang mampu menjadi solusi pengembangan ekosistem UMKM. Hal ini bertujuan untuk memastikan UMKM mempunyai daya saing dan mampu beradaptasi dengan pasar," ungkap Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.
ADVERTISEMENT