Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Komitmen Kementerian Investasi Dorong Pemerataan Investasi ke Indonesia Timur
31 Juli 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 telah digelar di Istora Papua Bangkit, Jayapura pada Selasa (23/7). Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan anak-anak Indonesia harus disiapkan agar pandai, berwawasan, dan berkarakter.
ADVERTISEMENT
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ) saat ini terus mendorong pemerataan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Indonesia Timur termasuk anak-anak sebagai calon penerus bangsa. Hal ini sejalan dengan prinsip investasi yang merata dan berkeadilan untuk memberikan manfaat dan nilai tambah kepada seluruh lapisan masyarakat.
Kementerian Investasi/BKPM secara aktif melakukan pembinaan dan pengembangan yang berkelanjutan pada sektor investasi di wilayah Indonesia Timur antara lain melangsungkan groundbreaking pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat akhir tahun lalu. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga berkontribusi sebagai Ketua Panitia Acara Puncak Sail Teluk Cendrawasih 2023, sebuah momentum yang bertujuan untuk percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan hingga pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat di Papua. Lebih dari itu, kebijakan hilirisasi investasi dari Kementerian Investasi/BKPM turut berperan penting dalam meningkatkan kapasitas UMKM yang tersebar di Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peringatan HAN ke-40 Presiden Joko Widodo menyampaikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus diberikan bekal sedini mungkin. "Kita melihat ke depan, anak-anak ini harus betul-betul disiapkan, tidak hanya pintar, tidak hanya pandai, tetapi juga berwawasan dan berkarakter," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya pada acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa (23/7).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan kebanggaanya atas perayaan acara puncak Hari Anak Nasional di Papua. "Kita telah buktikan kita siap dan lebih dari mampu untuk menjadi tuan rumah. Dari Papua untuk Indonesia, Kitorang Bisa!" kata Bahlil.
Dipilihnya Papua sebagai tuan rumah peringatan puncak HAN ke-40 ini menjadi salah satu cara untuk memperlihatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua yang tak kalah dengan daerah lain. Hal ini sekaligus menunjukkan dampak pemerataan investasi yang juga terus dikembangkan hingga keluar wilayah Jawa hingga menyentuh Indonesia Timur.
ADVERTISEMENT
Peringatan acara puncak HAN tahun 2024 ini mengangkat sub tema "Suara Anak Membangun Bangsa". Dalam acara ini perwakilan anak Indonesia yang tergabung di Forum Anak Nasional (FAN) menyampaikan aspirasi dalam bentuk Suara Anak Indonesia.
Ada sekitar 2.600 pelajar di Papua yang menari kolosal bertajuk Tari Tanah Kitorang dan berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia). Tak cuma itu ada juga pemberian piagam penghargaan kepada anak-anak berprestasi dan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 1000 anak Papua, parade baris berbaris oleh 300 anak yang dilatih oleh Satuan Lalu Lintas Kepolisian Daerah Papua, serta marching band dan hiburan oleh penyanyi anak Chatrina Ruth Douw asal Kota Jayapura.
Selain dihadiri oleh Presiden dan Ibu Negara serta Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, acara ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Pembina Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum OASE KIM Tri Tito Karnavian, beserta pengurus dan anggota lainnya.
ADVERTISEMENT