Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Komoditas Kratom RI Moncer di AS, Nilai Ekspor Capai USD 350 Juta
25 Maret 2025 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani menyebut komoditas kratom asal Indonesia mampu bertengger di Amerika Serikat (AS) dengan persentase 96 persen dan nilai ekspor mencapai USD 350 juta.
ADVERTISEMENT
"Kratom banyak di Kalimantan Barat, yang bisa dipakai untuk medis, pengobatan herbal dan ternyata 96 persen kratom yang masuk ke US, adalah berasal dari Indonesia," ujar Rosan saat seminar Dampak Perang Tarif Terhadap Peluang Ekspor Indonesia di Kantor Kadin, Jakarta, Selasa (25/3).
Kratom adalah tanaman herbal yang bermanfaat untuk kesehatan, mampu menurunkan intensitas nyeri, juga membantu meningkatkan suasana hati.
Rosan mengungkap, saat ini Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah mengekspor komoditas kratom kloter berikutnya. Katanya, kratom asal Indonesia memiliki potensi sangat besar dan salah satu produk yang diterima oleh warga AS.
"Mungkin yang justru kita enggak engeh. Itu salah satu yang kelihatannya produk yang cukup diterima di pasar di Amerika," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, mantan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan akan mewariskan program hilirisasi kratom kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
Teten memandang pengolahan kratom akan membuat produk yang dihasilkan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di RI menjadi lebih variatif. Selain itu, hal ini juga bagian dari upaya pemanfaatan sumber daya alam di Tanah Air.
“Iya haruslah (diwariskan ke pemerintahan selanjutnya) karena kita kan ingin UMKM tuh jangan itu-itu aja produknya, kita ingin mengolah sumber daya alam kita, hasil perkebunan, hasil pertanian, atau komoditas laut, itu (caranya) kita hilirisasi,” kata Teten usai acara Sharing Session Akselerasi Startup go Global di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Selasa (17/9).