Komodo Bond WIKA Resmi Tercatat di Bursa Saham London

29 Januari 2018 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
London Stock Exchange Group menyambut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai salah satu BUMN terbesar di bidang infrastruktur dan EPC (engineering, procurement and construction) Indonesia yang sukses dalam penerbitan Komodo bond pertama Perseroan di London Stock Exchange’s International Securities Market (ISM), Senin (29/1).
ADVERTISEMENT
Komodo bond WIKA dengan tenor 3 tahun berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 5,4 triliun (USD 405 juta) dengan kupon 7,7% per tahun. Obligasi tersebut mendapat dukungan dari investor global dan mengalami oversubscribed mencapai 250%. Dana yang didapatkan akan digunakan untuk membiayai proyek investasi dan infrastruktur di Indonesia.
Penerbitan Komodo bond WIKA di London Stock Exchange merupakan Komodo bond yang terbesar saat ini dan dilakukan menyusul PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang pertama kali melakukan penerbitan Komodo bond di tempat yang sama pada Desember 2017 lalu. WIKA dan Jasa Marga turut membuka jalan bagi pasar Komodo bond global untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
CEO London Stock Exchange Plc, Nikhil Rathi, memberikan kesempatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo untuk melakukan penekanan tombol yang menandai perdagangan di London hari ini.
ADVERTISEMENT
"Kami mengucapkan selamat kepada WIKA atas kesuksesan penerbitan Komodo bond terbesar saat ini. Tidak hanya sebagai bukti kerja keras perusahaan tapi juga sebagai keyakinan kuat dalam cerita pertumbuhan Indonesia," kata Sri Mulyani.
Pada kesempatan yang sama, Rini Soemarno mengatakan, BUMN memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proyek strategis demi menciptakan konektivitas yang sangat dibutuhkan di dalam negeri. Upaya ini juga sejalan dengan dengan fokus pemerintah untuk memastikan terwujudnya pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya ketidaksetaraan di Indonesia.
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana pembangunan infrastruktur Indonesia memiliki arti bagi BUMN untuk terus menghasilkan inovasi dan melebihi ekspektasi dalam hal solusi pembiayaan. Komodo bond menjadi solusi andalan untuk melangkah maju.
ADVERTISEMENT
"Kementerian BUMN bangga atas pencapaian pada penerbitan Komodo bond WIKA sebagai penerbitan Komodo bond berdenominasi rupiah terbesar hingga saat ini. Capaian ini menunjukkan kedalaman pasar Komodo bond dan kepercayaan yang diberikan investor global kepada produk Komodo bond," ujar Rini.
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan Komodo Bond WIKA di Bursa Saham London (Foto: Dok. Humas WIKA)
Sementara itu, Bintang Perbowo mengatakan, pihaknya sangat bangga menjadi salah satu pemain di pasar utang global dengan nilai tukar lokal. Menurut Bintang, Komodo bond WIKA yang telah mengalami dua kali oversubscribed menunjukkan dukungan kuat dari investor global dan kepercayaan kepada WIKA serta masa depan infrastruktur Indonesia.
"Komodo bond merupakan instrumen yang tepat bagi kami untuk menyelaraskan periode pembangunan dengan periode pembiayaan sehingga kinerja WIKA semakin lebih baik. Kami berharap untuk menjadi pemain kunci di pasar Komodo bond dan membuktikan kepada investor kami bahwa mereka berinvestasi di perusahaan dan mitra yang tepat; Wijaya Karya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Mark Field, Menteri Negara untuk Asia dan Pasifik, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris, mengatakan peluncuran Komodo bond kedua yang sangat cepat sejak Komodo bond pertama menunjukkan ketertarikan yang luar biasa dan potensi besar pada pasar ini.
"Hal ini menunjukkan contoh dari kepemimpinan Global Inggris dalam pelayanan keuangan, serta hubungan baik antara Indonesia dengan Inggris," tutupnya.