Komunitas Ojol Hadir di Kampanye Prabowo, Grab: Mitra Driver Bebas Dukung

20 Januari 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo di acara ojol penggemar Erick Thohir di Lapangan Banteng. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo di acara ojol penggemar Erick Thohir di Lapangan Banteng. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) hadir dalam acara Komunitas Ojol Penggemar Erick Thohir (Ojol ET) pada hari Jumat (219/1). Acara tersebut mengundang Capres Paslon 2 Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Salah satu platform layanan ojol, Grab Indonesia menanggapi sejumlah pengemudi secara terang-terangan mendukung salah satu paslon. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy menegaskan, Grab sebagai perusahaan tidak berafiliasi dengan partai politik, aliansi politik atau sipil apa pun.
“Grab tetap menjamin hak dan kebebasan mitra untuk berpartisipasi, memberikan pandangan, dan aspirasinya atas posisi politiknya masing-masing selama dilakukan secara independen, tidak mengatasnamakan Grab dan tidak menggunakan segala bentuk atribut atau perangkat yang mengandung logo atau simbol yang berkaitan dengan Grab,” ujar Tirza dalam, Sabtu (20/1).
Prabowo di acara ojol penggemar Erick Thohir di Lapangan Banteng. Foto: Dok. Istimewa
Tirza menyebut Grab tidak akan berpartisipasi dalam aktivitas memajukan kepentingan organisasi politik tertentu. Grab adalah perusahaan yang menjunjung tinggi demokrasi yang adil dan beretika, mandiri, netral, serta bebas dari intervensi politik.
ADVERTISEMENT
“Untuk memastikan mitra pengemudi mengetahui dan memahami kode etik, berbagai konten edukasi online hingga offline juga rutin kami laksanakan,” lanjutnya.
Jika terjadi pelanggaran atas kode etik maka Grab akan mengambil tindakan tegas, hingga pemutusan hubungan kemitraan dengan Mitra yang terbukti melanggar.
“Mitra wajib saling menghormati dan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat antar sesama mitra dan wajib menghindari konflik pribadi antar sesama mitra, termasuk untuk pandangan politik,” tertulis dalam pengumuman Grab.