Konsumsi Pertalite Cs Selama Masa Arus Mudik Lebaran Melonjak 40,78 Persen

Pertamina pastikan stok Pertalite dan Solar aman. Foto: Pertamina

Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka mengamankan Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah resmi ditutup, Selasa (2/5). Sebagai koordinator, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyelenggarakan konferensi pers realisasi dari Posko yang dimulai sejak 10 April 2023 tersebut.

"Alhamdulillah setelah berjalan kurang lebih 3 Minggu, posko tersebut berjalan aman dan lancar. Ini bisa jalan dengan baik tak lepas dari kerja sama para stakeholders dan instansi terkait," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat konferensi pers, Selasa (2/5).

Selama periode Posko Hari Raya Idul Fitri 2023 kemarin, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 Terminal BBM, 7.491 SPBU dan 68 DPPU, serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi.

Erika mengatakan, kondisi ketersediaan stok dan penyaluran BBM secara umum pada masa posko tersebut dalam kondisi aman. Jenis BBM yang dikonsumsi paling tinggi adalah Pertalite. Stok BBM jenis pertalite dan solar masing-masing tersedia sekitar 20 hari selama periode posko hari raya.

Penutupan Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rangka mengamankan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Kantor BPH Migas, Selasa (2/5/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan

BPH Migas mencatat, penyaluran BBM tertinggi secara nasional adalah terjadi di arus mudik tanggal 20 April 2023 dengan kenaikan gasoline sebesar 40,78 persen secara nasional dari penyaluran normal. Sedangkan arus balik pertama pada 25 April terjadi kenaikan gasoline 17,71 persen dari penyaluran normal. Dan arus balik kedua pada 29 April terjadi kenaikan 12,95 persen dari penyaluran normal.

"Itu angka nasional. Tapi Ada beberapa daerah khususnya di Jawa Tengah adalah penyaluran tertinggi BBM karena di sana lah daerah pemudik baik yang tujuannya ke Jawa Tengah atau daerah transit menuju Jawa Timur," kata Erika.

Untuk penyaluran solar, BPH Migas mencatat secara umum terjadi penurunan 22 persen selama periode posko. Erika menjelaskan, ini disebabkan oleh pada periode itu industri banyak yang libur dan kendaraan berat tidak diperkenankan beroperasi selama arus mudik maupun balik.

"Selama periode satgas, penyaluran LPG tertinggi pada 19 April dengan volume 31.034 metrik ton per hari, atau naik 12,4 persen dibandingkan penyaluran normal," pungkas Erika.