Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konsumsi Pertalite Meningkat Usai Harga Pertamax Naik, Pertamina: Stok Cukup
2 April 2022 16:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dampaknya, konsumsi Pertalite meningkat karena adanya pengguna Pertamax yang beralih. Sejumlah SPBU Pertamina pun kehabisan stok Pertalite.
Terkait hal ini, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, pihaknya menjamin pasokan Pertalite cukup. Kata Irto, stok Pertalite dalam kondisi aman.
"Kita penuhi semua SPBU, stok di terminal juga mencukupi," kata Irto kepada kumparan, Sabtu (2/4).
Pertamina belum dapat menghitung seberapa besar kenaikan konsumsi Pertalite. Sebab, kenaikan Pertamax baru berlangsung 1 hari. Kurang lebih dalam waktu seminggu baru akan terlihat banyaknya pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite. "Seminggu nanti akan kelihatan trennya," ujar Irto.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM ) memprediksi penyaluran Pertalite yang telah ditetapkan menjadi Jenis BBM Penugasan Khusus (JBKP) bakal melebihi kuota di akhir 2022 ini.
ADVERTISEMENT
Realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari 2022 sebesar 4,258 juta KL, atau melebihi kuota Februari 2022 secara year to date. Dengan demikian, Tutuka juga memprediksi akan ada over kuota penyaluran Pertalite di akhir tahun.
"Jika diestimasikan dengan skenario ini, maka di akhir 2022 akan ada over kuota 15 persen dari kuota normal atau menjadi 26,5 juta KL," kata dia.
Kendati demikian, jelas Tutuka, pemerintah bersama Pertamina telah memastikan pengamanan pasokan BBM dan LPG, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini. Dia mengeklaim, kondisi stok dan coverage days BBM semua jenis dalam kondisi aman. Stok BBM RON 90 atau Pertalite tercatat sebanyak 1.157.229 KL atau 15,7 hari.