Konter Taksi Online Bandara Soetta Ditutup, Penumpang Wajib Pesan via Aplikasi

Suasana ramai di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang dikelola PT Angkasa Pura II, Kamis (27/10). Foto: Dok. AP II

PT Angkasa Pura II (AP II) menutup konter pembelian tiket Angkutan Sewa Khusus (ASK) alias taksi online di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Aturan ini berlaku hari ini, Sabtu (1/7).

Pembelian tiket angkutan sewa dialihkan pemesanannya melalui aplikasi seperti Grab, Gocar, Maxim, dan My BB (Bluebird).

Executive General Manager Bandara Soetta Dwi Ananda mengatakan, perubahan ini dilakukan untuk semakin meningkatkan pelayanan, keamanan serta memberikan kemudahan bagi para penumpang.

"Perubahan ini merupakan salah satu hal yang diharapkan memudahkan penumpang dan memberikan rasa nyaman saat tiba di Bandara. Dengan begitu penumpang tak perlu lagi menemui sales counter dan bisa langsung memesan melalui aplikasi," katanya, Sabtu, (1/7).

Calon penumpang pesawat duduk menanti jadwal pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO

Nantinya, proses pembayaran dan pemesanan transportasi ini dapat dilakukan melalui aplikasi secara digital atau online, yang memiliki banyak opsi pembayaran. Dengan begitu, penumpang yang baru keluar bandara tak perlu repot-repot membawa uang tunai, sehingga kemudahan transaksi ini membuat pembelian tiket lebih mudah, cepat, dan aman. Pemesan tiket taksi online bisa diakses langsung menggunakan smartphone masing-masing penumpang.

Dia mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir karena pihaknya menyiagakan petugas untuk membantu para pengguna jasa apabila membutuhkan bantuan atau asistensi.

Bus listik Damri melintas usai diluncurkan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan

"Tidak perlu khawatir soal pengalihan ini, karena kita siagakan petugas dan diketahui juga, perubahan-perubahan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta merupakan upaya perusahaan dalam melakukan inovasi, perubahan tersebut memiliki julukan Transformasi CGK," ungkapnya.