Kontrak Habis, Dirjen KKP Era Susi Pudjiastuti Balik ke Pertamina

Direktur Jenderal pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi menyampaikan saat konferensi pers mengenai Kawasan Konservasi Maritim Teluk Benoa Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan.

Salah satu Direktur Jenderal (Dirjen) pada masa Susi Pudjiastuti kini kembali bergabung ke PT Pertamina (Persero). Dia adalah Brahmantya Satyamurti Poerwadi yang dulunya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP.

Dari pantauan kumparan, pria yang akrab disapa Tyo ini tampak menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) panitia kerja (panja) dengan komisi VIII DPR RI. Rapat ini membahas Komponen Biaya Penerbangan pada Biaya Haji tahun 1441 H/ 2020.

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Angkasa Pura I & II, PT Pertamina, PT Airnav Indonesia, dan PT Garuda Indonesia.

Ketika ditanya, Tyo menjawab bahwa dia telah bergabung ke Pertamina kembali.

Direktur Jenderal pengelolaan Ruang Laut, Brahmantya Satyamurti Poerwadi menyampaikan saat konferensi pers mengenai Kawasan Konservasi Maritim Teluk Benoa Kantor KKP, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

“Iya, saya sudah kembali ke Pertamina,” katanya kepada kumparan, Kamis (5/12).

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kontrak perbantuannya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah habis. Karenanya, Tyo pun harus kembali ke Pertamina lagi.

“Kontrak perbantuan saya sudah selesai,” katanya.

Sebelumnya, Tyo memang merupakan salah satu karyawan dari perusahaan pelat merah itu. Sebelum digaet Susi menjadi pejabat eselon I, Tyo diketahui menduduki posisi sebagai Manager Bisnis Internasional Pertamina.

Selain Tyo, Susi Pudjiastuti juga merekrut karyawan Pertamina lainnya. Dia adalah Rifky Effendi Hardijanto yang ditugaskan sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan KKP. Rifky sebelumnya adalah Direktur Utama PT Pelita Air Service, operator penerbangan yang merupakan anak usaha Pertamina, dan pernah menjadi Direktur Pemasaran PT Pertamina Lubricants.