Konversi Motor Listrik di 2023 Masih di Bawah 1.000 Unit, Jauh dari Target

15 Januari 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan realisasi konversi motor berbahan bakar menjadi motor listrik masih di bawah 1.000 unit. Padahal, target konversi motor listrik pada 2023 sebanyak 50.000 unit.
ADVERTISEMENT
“Di bawah 1.000 (jumlah konversi motor listrik). Yang daftar sih banyak,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, usai konferensi pers di Gedung Kementerian ESDM, Senin (15/1).
Arifin enggan merinci angka persis jumlah konversi motor listrik tersebut. Ia memastikan sosialisasi dan kerja sama dengan kementerian lain terus dilakukan agar jumlah konversi naik tahun ini.
Arifin mengatakan pemerintah juga akan mengubah birokrasi administrasi. Bengkel-bengkel konversi motor listrik akan tersedia lebih banyak di seluruh Indonesia.
Contoh motor konversi listrik, Jumat (28/7/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
“2023 kita fokus 50 ribu unit konversi dan 2024 150 ribu, capaiannya memang belum sesuai yang kita harapkan. Kita perlu masif sosialisasi dan pendekatan-pendekatan. Di samping juga kita perbaiki mekanisme di ESDM maupun terkait dengan keterkaitan antara kementerian atau lembaga,” tutur Arifin.
ADVERTISEMENT
Pengembangan ekosistem kendaraan listrik terus dikebut. Hingga 2023, telah terbangun 842 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dan 1.401 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum. Dukungan pemerintah dalam hal ini adalah memberikan bantuan berupa potongan biaya konversi sepeda motor senilai Rp10 juta per unit.
"Kita perlu mentransformasi pola energi fosil menjadi energi (kendaraan) listrik. Kita perbaiki mekanisme-mekanisme yang ada," tutur Arifin.