Koperasi Desa Merah Putih Bakal Berdayakan Pensiunan hingga Sarjana Nganggur

14 April 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi koperasi Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koperasi Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkap Koperasi Desa Merah Putih akan memanfaatkan sarjana yang belum mendapat pekerjaan sebagai sumber daya manusia yang akan diberdayakan.
ADVERTISEMENT
“Berapa banyak sarjana yang berasal dari desa bapak ibu yang mungkin berada di kota tapi belum dapat pekerjaan. Ini Pak Wamen Koperasi, mungkin itu prioritas kita ya,” kata Yandri dalam rapat sosialisasi Inpres Koperasi Desa Merah Putih di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat pada Senin (14/4).
Untuk hal ini Yandri menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih dapat meminta sarjana yang masih menganggur di kota agar pulang ke desa. Nantinya para sarjana tersebut juga akan diberi pelatihan.
“Kita latih menjadi manajer atau pelaksana Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Selain itu Yandri juga mengungkap akan memberdayakan pensiunan khususnya pensiunan tenaga profesional untuk turut bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih.
“Itu pensiunan bank atau pensiunan tenaga profesional lain. Itu juga bisa menjadi sumber utama, sumber daya manusia untuk mengawal, menjalankan Koperasi Desa Merah Putih. Jadi sumber daya manusianya akan kita utamakan,” kata Yandri.
ADVERTISEMENT
Koperasi Desa Merah Putih memiliki sektor wajib yakni pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan dan penyimpanan dingin serta logistik. Meski begitu desa dan kelurahan juga diperbolehkan mengembangkan sektor lain yang memiliki potensi