Koperasi Desa Merah Putih Bakal Jadi Holding Usaha Daerah

2 Mei 2025 13:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (2/5/2025).  Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (2/5/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bakal jadi holding usaha di daerah. Koperasi bentukan Presiden Prabowo itu bakal menaungi usaha baik di desa maupun kelurahan.
ADVERTISEMENT
Zulhas mengungkapkan, Kopdes Merah Putih nantinya memiliki sektor wajib yakni pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan dan penyimpanan dingin serta logistik. Walau demikian pengembangan sektor lain masih terbuka sesuai dengan potensi masing-masing desa.
"Karena Kopdes ini nanti semacam holdingnya. Sekarang misalnya klinik ya, di sini sudah ada, puskesmas pembantu itu sudah ada 54 ribu," kata Zulhas dalam konferensi persnya, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (2/5).
Zulhas mengungkapkan, semua kebutuhan masyarakat bakal diintegrasikan ke dalam Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Menurutnya, kelembagaan Kopdes ini sudah jelas.
"Ini nanti di integrasikan. Jadi dua ini yang paling penting, lembaga dan tadi masalah pembiayaan," lanjutnya.
Zulhas mengaku keberadaan Kopdes Merah Putih ini akan memotong rantai pasok yang panjang dan memperpendek akses kebutuhan masyarakat desa. "Dari produsen ke desa itu panjang sekali ya. Akan memutus, apa namanya itu, tengkulak-tengkulak," ucap Zulhas.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Kopdes Merah Putih juga bakal menghapus ekosistem rentenir antarmasyarakat desa. Sebab, nantinya Kopdes Merah Putih akan menjadi agen dari BRI Link.
"Jadi kalau memang di desa sudah ada keperluan, ada bisnis yang bagus, itu bisa disambungkan kepada BRI atau BNI," ujarnya.