Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Koperasi Desa Merah Putih Bisa Jualan LPG 3 Kg hingga Pupuk Subsidi
14 April 2025 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengungkapkan nantinya Koperasi Desa Merah Putih dapat berjualan LPG 3 Kg hingga pupuk bersubsidi. Hal ini nantinya akan dijual oleh unit usaha pengadaan sembako Koperasi Desa Merah Putih
ADVERTISEMENT
“Kalau toko kan memang bahan-bahan yang bersubsidi, LPG, pupuk, segala macem kan bisa didistribusikan melalui toko atau gerai,” kata Ferry ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat pada Senin (14/4).
Untuk peluang unit usaha, Koperasi Desa Merah Putih memiliki sektor wajib yakni pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan dan penyimpanan dingin serta logistik.
Untuk itu, Koperasi Desa Merah Putih nantinya juga akan melibatkan sumber daya manusia dari berbagai kalangan yang ada di desa atau kelurahan terkait. Berbagai kalangan tersebut akan dilibatkan sesuai keahliannya masing-masing.
“Jadi ibu-ibu yang memang menurut survei itu cocok untuk mengelola simpan pinjam, ya ibu-ibu. Ada anak-anak muda yang friendly dengan teknologi segala macem, itu mungkin di bisnis yang mananya. Kemudian tadi apoteker, karena apoteker itu akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Ferry.
ADVERTISEMENT
Nantinya peran Kepala Desa dalam Koperasi Desa Merah Putih adalah sebagai pengawas koperasi. Kemenkop juga akan memastikan tidak ada warga suatu desa yang melakukan lintas keterlibatan dengan menjadi anggota koperasi di desa lainnya.
“Sudah kita buat Juklaknya (Petunjuk Pelaksanaan), batasan-batasan dan apa-apa yang boleh dan tidak boleh,” terang Ferry.
Ferry melihat Koperasi Desa Merah Putih juga dapat menjadi salah satu instrumen pemerataan ekonomi. Dengan adanya koperasi tersebut, ia menilai keberadaan rentenir sampai kebergantungan pada pinjaman online (pinjol) dapat berkurang.