news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Koperasi Desa Merah Putih, Cara Prabowo Berantas Rentenir-Pinjol

8 Maret 2025 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo resmikan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo resmikan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai solusi agar masyarakat desa terhindar dari jeratan rentenir, tengkulak, hingga pinjaman online (pinjol) ilegal.
ADVERTISEMENT
Keberadaan koperasi itu nantinya akan memberikan posisi tawar yang lebih kuat bagi petani dan masyarakat desa dalam hal ekonomi.
“Yang disampaikan tadi, masalah pinjol, tengkulak, segala macam. Rentenir itu kan perorangan yang secara hukum akan sulit diminta pertanggungjawaban. Dan mereka terjebak di situ. Dan tidak ada bargaining. Tidak ada kekuatan bargaining. Tawar, posisi tawar para petani," ujar Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).

Koperasi untuk Ketahanan Pangan

Selain menyelamatkan masyarakat desa dari jeratan utang, koperasi ini akan berfungsi sebagai lembaga resmi yang memberikan transaksi keuangan yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Nah, koperasi ini hadir sebagai mewakili negara. Negara hadir untuk menyelamatkan mereka memutus, jangan sampai mereka tergantung kepada tadi, pinjol, tengkulak, rentenir yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Kalau dengan koperasi kan jelas transaksinya. Itulah kehadiran negara ini akan menyelamatkan mereka," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, koperasi ini akan berfungsi sebagai solusi terpadu dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian desa. Tito menegaskan, koperasi ini bertujuan untuk menyerap hasil pertanian masyarakat desa dengan harga yang telah dipatok pemerintah.
Dengan begitu, para petani tidak akan mengalami kerugian akibat harga jual yang rendah di pasaran. Koperasi ini perlu dibentuk di semua desa dan akan mendapat dukungan dari pemerintah.
Dana yang dibutuhkan untuk setiap koperasi mencapai Rp 5 miliar, yang akan digunakan untuk pembangunan cold storage, gudang, serta manajemen operasional.
"Dan nanti kita akan sampaikan kepada desa. Dan juga akan kita sampaikan ada dukungan dari pemerintah nantinya. Di antaranya dari Bank Himbara. Kalau saya tidak salah sekitar Rp 5 miliaran dibutuhkan untuk kepentingan itu, seperti cold storage, gudang, dan lain-lain," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Koperasi Desa Merah Putih ini rencananya akan dibangun di 70.000 desa di seluruh Indonesia dan dananya berasal dari Dana Desa yang sudah ada. Selain itu, koperasi juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti gudang dan gerai untuk mempermudah distribusi hasil pertanian.