Kopi Kenangan dan Guyuran Dana Rp 1,6 Triliun di Tengah Pandemi Corona

13 Mei 2020 7:39 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Kenangan  di Grand Indonesia Foto: Nurvita Indarini/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Kenangan di Grand Indonesia Foto: Nurvita Indarini/ kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona telah menjangkit hampir 15 ribu orang di Indonesia. Selain itu, pandemi COVID-19 ini juga telah memukul perekonomian di segala lini.
ADVERTISEMENT
Namun di tengah lesunya dunia usaha tersebut, gerai minuman kekinian Kopi Kenangan justru malah mendapatkan suntikan dana.
Tak tanggung-tanggung, usaha kopi yang memiliki ratusan gerai itu memperoleh dana sebesar USD 109 juta atau setara Rp 1,635 triliun. Pendanaan terbaru ini masuk ke dalam pembiayaan Seri B yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.

Dana Berasal dari Pendiri Facebook hingga Orang Terkaya di Hong Kong

Dalam pembiayaan terbaru ini, ada nama salah satu pendiri Facebook, Eduardo Saverin. Eduardo masuk melalui perusahaan investasinya, B Capital.
Selain itu, ada pula nama orang terkaya di Hong Kong, Li Ka Shing yang ikut menanamkan uangnya di Kopi Kenangan melalui Horizon Venture.
CEO Kopi Kenangan, Edward Titanata. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Beberapa investor yang tercatat ikut dalam pendanaan Seri B ini di antaranya selain dua perusahaan yang disebutkan di atas, yakni Verlinvest, Kunlun, hingga Sofina.
ADVERTISEMENT

Dana Akan Digunakan untuk Ekspansi Usaha di Indonesia

CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengatakan, pendanaan terbaru ini akan dipakai untuk ekspansi usaha di Indonesia. Selain itu, kata Edward, juga untuk meluncurkan produk baru hingga membantu karyawan di tengah pandemi.
"Kopi Kenangan akan menggunakan pendanaan baru ini untuk memperluas bisnis di Indonesia, meluncurkan produk baru, kemudian investasi di teknologi dan melindungi karyawan di tengah pandemi COVID-19," kata Edward kepada kumparan, Selasa (12/5)
Ia menambahkan, investor masih memandang positif prospek bisnis makanan dan minuman di Indonesia, meskipun saat ini seluruh dunia tengah menghadapi pandemi COVID-19.