Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Krakatau Steel Akan Lepas Anak Usahanya Melantai di Bursa
12 Februari 2018 19:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tengah menyiapkan salah satu anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) untuk segera melakukan penawaran saham perdana ke publik (Initial Public Offering/IPO). IPO ini rencananya akan dilakukan pada kuartal III-2018.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Krakatau Steel Group, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengaku, awalnya KBS yang bergerak di sektor pelabuhan ini, sempat direncanakan akan bergabung dengan Pelindo II. Namun, rencana tersebut dibatalkan.
“Memang ada rencana penggabungan, tujuannya untuk mengurangi biaya produksi dari KS Grop. Tapi ternyata dalam perjalanannya tidak sesuai rencana. Akhirnya kami putuskan untuk melepas saham KBS ke publik,” katanya di kawasan industri Krakatau Steel, Cilegon, Senin (12/2).
Namun pria yang akrab disapa Mas Wig itu mengaku, belum bisa membeberkan berapa total saham dari KBS yang akan dilepas. Hal ini menurutnya masih dikaji oleh tim yang telah dibentuknya untuk mempersiapkan aksi korporasi ini.

“Nanti akan disimulasikan oleh tim ini. Saya sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) untuk tim IPO,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusa (SDM) KBS Dwi Soehardjo sudah dapat memperkirakan jumlah saham yang akan dilepas, yakni sekitar 20%-30%.
“Tapi itu bersifat situational dan masih berupa indikasi. Kita lihat situasi di kuartal III, karena anak usaha BUMN lain yang mau IPO juga banyak,” ujarnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.