Kredit Perbankan Tumbuh 11,3% di 2022, Jokowi Minta Suntikan UMKM Dinaikkan

6 Februari 2023 10:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menghadiri Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2/2023).  Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menghadiri Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi merasa senang karena kredit perbankan sepanjang 2022 tumbuh 11,3 persen. Dia menilai angka ini sudah bagus dan mencapai dua digit.
ADVERTISEMENT
Jokowi juga melihat tingkat permodalan juga berada di angka 25,68 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan pra pandemi di angka 23,31 persen.
“Saya senang juga perkembangan industri asuransi juga semakin baik. Saya hanya ingin agar dukungan terhadap sektor UMKM diberikan perhatian yang lebih, kekuatan kita di sini,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2).
Jokowi mengingatkan agar tidak melupakan usaha yang kecil maupun menengah. Oleh karena itu, ia meminta untuk memberikan suntikan kepada mereka sebanyak-banyaknya dengan kehati-hatian tinggi.
"Karena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja pada rakyat," katanya.
Jokowi melihat margin bunga bersih (net interest margin) atau NIM juga tinggi sebesar 4,4 persen. Menurutnya, angka NIM tersebut mungkin menjadi NIM tertinggi di dunia.
ADVERTISEMENT
"Sebelum masuk ke sini saya tanya pak Ketua OJK (Mahendra Siregar) NIM-nya berapa sih, dijawab oleh Pak Ketua OJK 4,4 persen, tinggi banget. Ini mungkin tertinggi di dunia mungkin," ujarnya.