Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kredivo, platform kredit digital atau fintech untuk nasabah ritel terkemuka di Indonesia, meraih pendanaan sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 284 miliar dari Partners for Growth V, L.P. (PFG). PFG merupakan perusahan penyedia pinjaman terkemuka asal Amerika Serikat dan Australia.
ADVERTISEMENT
Pendanaan sebesar itu, diumumkan PFG Rabu (4/9). Dana tersebut akan disalurkan ke nasabah Kredivo di Indonesia. Kerja sama ini menandai babak penting untuk kedua perusahaan.
Komisaris Kredivo, Umang Rustagi, menjelaskan inisiatif bisnis ini merupakan kerja sama terbesar Kredivo dengan lembaga internasional sampai saat ini. Sementara bagi PFG, kemitraan ini merupakan salah satu kerja sama terbesarnya di Asia Pasifik (APAC) sekaligus yang pertama di Indonesia.
Penyaluran lini kredit dari PFG akan semakin mempercepat pertumbuhan yang telah dicapai Kredivo dalam 18 bulan terakhir. Adapun nilai transaksi dan loan book yang sudah dicapai, masing-masing bertumbuh 40 persen dan 35 persen per kuartal.
Kredivo akan menggunakan dana tersebut untuk mendiversifikasi loan book-nya yang sampai saat ini mayoritas berasal dari dalam negeri. Kemitraan antara kedua perusahaan ini tertuang dalam bentuk lini kredit di mana Kredivo akan dapat mengakses dana pinjaman hingga USD 20 juta sesuai permintaan.
ADVERTISEMENT
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan perusahaan sekaliber PFG. Pendanaan lini kredit dari PFG akan mendorong percepatan pertumbuhan kami,” kata Umang melalui pernyataan resmi, Rabu (4/9).
Dia menambahkan, lini kredit dari PFG akan digunakan untuk mendanai semua lini produk yang telah Kredivo luncurkan hingga saat ini. Seperti pembelanjaan e-commerce, pinjaman tunai (personal loan), dan pembelanjaan offline atau ritel.
Menurutnya, yang tidak kalah penting dari kemitraan ini menunjukkan pengakuan atas kredibilitas Kredivo yang berhasil melewati tahap-tahap penilaian mendalam dari tim PFG.
Sementara itu Partner di PFG, Jason Georgatos, mengaku sangat bersemangat menyambut kerja sama investasi dengan Kredivo. Dia menilai, Kredivo merupakan perusahaan dengan model bisnis unik yang sejalan dengan nilai utama PFG, yaitu inklusi keuangan yang adil dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
“Kredivo merupakan salah satu penyedia pinjaman dengan biaya terendah yang ada saat ini dengan salah satu metrik risiko terbaik yang pernah kami temui,” ujarnya.
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat penetrasi kredit terendah di Asia. Kurang dari 3 persen penduduk memiliki kartu kredit dan kurang dari 5 persen dapat mengakses layanan kredit tanpa agunan dari bank.
Hal ini mendorong pertumbuhan industri pinjaman digital atau fintech, untuk mengisi kesenjangan akses pinjaman dari bank dari lembaga keuangan tradisional lainnya.
Sementara saat ini industri pinjaman digital atau fintech didominasi oleh model pinjaman peer-to-peer lending (P2P lending), kerja sama antara Kredivo dan PFG ini menjadi titik tolak baru, sekaligus menandai peningkatan kredibilitas kelembagaan sektor fintech pendanaan.
ADVERTISEMENT