Krisis Properti di China: Banyak Rumah Kosong, Padahal Ada 1,4 Miliar Penduduk

24 September 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana apartemen di China. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana apartemen di China. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
ADVERTISEMENT
China tengah menghadapi masalah yang serius. Hal itu disebabkan oleh lesunya ekonomi hingga krisis di sektor properti yang terus berlanjut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, Minggu (24/9), populasi penduduk Tiongkok yang berjumlah 1,4 miliar bahkan tidak akan cukup untuk mengisi semua apartemen kosong yang berserakan di seluruh negeri.
"Sektor properti Tiongkok, yang pernah menjadi pilar perekonomian, telah merosot sejak tahun 2021 ketika raksasa real estate China, Evergrande Group, gagal membayar kewajiban utangnya menyusul pembatasan pinjaman baru," tulis laporan tersebut.
Lebih lanjut, pengembang ternama seperti Country Garden Holdings terus terhuyung-huyung mendekati default, sehingga membuat sentimen pembeli rumah tetap tertekan.
Ilustrasi krisis properti di China. Foto: Jade Gao/AFP
Berdasarkan data Biro Statistik Nasional China pada akhir Agustus 2023, total luas lantai rumah yang tidak terjual mencapai 648 juta meter persegi. Jumlah tersebut setara dengan 7,2 juta rumah.
Itu belum termasuk sejumlah proyek perumahan yang telah terjual namun belum selesai karena masalah arus kas, atau beberapa rumah yang dibeli oleh spekulan pada kenaikan pasar terakhir di tahun 2016 yang masih kosong, yang secara keseluruhan merupakan sebagian besar rumah yang tidak terpakai.
ADVERTISEMENT
"Berapa banyak rumah kosong yang ada saat ini? Masing-masing ahli memberikan angka yang berbeda-beda, dan yang paling ekstrem percaya bahwa jumlah rumah kosong saat ini cukup untuk 3 miliar orang," kata Mantan Wakil Kepala Biro Statistik He Keng.
"Perkiraan itu mungkin agak berlebihan, tetapi 1,4 miliar orang mungkin tidak dapat memenuhinya," ujarnya.