KSEI Berlakukan Pembagian Area Kerja hingga WFH, Operasional Tetap Normal

KSEI Memperingati ulang tahun ke 20 di BEI Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) saat ini tengah memberlakukan pembagian area kerja (split operation) dari beberapa lokasi, termasuk opsi bekerja dari rumah (work from home). Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir dampak penyebaran virus corona SARS-CoV-2 .

Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, hal itu diperlukan agar KSEI tetap mampu menjaga keberlangsungan usaha dalam menyediakan layanan bagi pemakai jasa. Namun, tetap memperhatikan imbauan untuk melakukan social distancing serta menghindari kontak secara langsung.

“Pembagian area kerja yang saat ini dilakukan KSEI masih dalam tahapan uji coba. Selanjutnya KSEI akan melihat perkembangan atas kondisi terkini di Jakarta serta mengikuti arahan dari pemerintah maupun OJK," ujar Uriep kepada kumparan, Jumat (20/3).

KSEI Memperingati ulang tahun ke 20 di BEI Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Berbagai kegiatan yang melibatkan kontak langsung dan interaksi dengan orang, dibatasi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tak elak, kegiatan rapat lebih banyak akan dilakukan menggunakan aplikasi conference call untuk menghindari pertemuan tatap muka.

Sebagai antisipasi atas darurat COVID-19, KSEI juga menurutnya akan membuka koneksi sistem utama KSEI bagi partisipan yang berencana menerapkan work from home bagi karyawannya.

Selama pemberlakuan pembagian area kerja ini, ia pun menekankan, seluruh kegiatan KSEI akan tetap berjalan dengan normal dan tidak terjadi perubahan jam operasional.

"Kami harapkan para pemakai jasa KSEI dapat tetap menjalankan aktivitas seperti kondisi normal. Kami terus melakukan koordinasi dengan manajemen dan seluruh karyawan untuk memastikan seluruh aktivitas operasional KSEI tetap berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas dia.